Ini Alasan Jangan Memarahi Kucing, Salah Satunya Bikin Anabul Berperilaku Buruk

Memarahi kucing ternyata tidak akan membawa manfaat menurut ahli. Lantas, apa yang harus dilakukan sebagai gantinya?

oleh Tiara Laninda diperbarui 20 Mei 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi pemiliki memarahi kucing (Credit:Freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Memarahi kucing terkadang tak terhindarkan bagi pemilik anabul, terlebih jika hewan peliharaan berperilaku buruk. Dalam keseharian, tak jarang hewan kesayanganan bertingkah menjengkelkan sehingga memicu pemilik marah. 

Sayangnya, ahli perilaku kucing mengungkap bahwa memarahi kucing tidak akan membawa manfaat. Memarahi kucing seringkali justru membuat masalah semakin buruk atau membuat mereka bingung.

Apa alasan memarahi kucing umumnya tak berhasil dan apa yang sebaiknya dilakukan?

Jangan Marahi, Cari Alasan dan Solusi

Memarahi kucing setelah mereka melakukan hal menjengkelkan mungkin masuk akal bagi Anda.

Sayangnya, kucing tidak akan mengerti. Hewan peliharaan seringkali tidak tahu apa yang baru saja terjadi atau mengapa pemilik marah pada mereka.

Menurut ahli perilaku kucing dan spesialis kucing liar, Shawn Simons, karena anabul tak mengerti apa yang kita ucapkan, baiknya kita mencari tahu alasan mengapa kucing melakukan hal tersebut.

"Tidak peduli seberapa hati-hati kata-kata yang Anda pilih, kucing tetap tidak mengerti bahasa Inggris. Sebagai gantinya, penting untuk memahami alasan mengapa kucing bisa berperilaku buruk dan mencari solusi dari sana," kata Simons kepada Be Chewy.

Kucing mungkin mengerti bahwa menggaruk perabotan itu tidak baik karena dimarahi. Namun, alih-alih berhenti melakukannya, kemungkinan anabul akan hanya melakukannya saat Anda tidak ada di sekitar.


Justru Bisa Timbulkan Perilaku Buruk

Ilustrasi kucing (Photo by Freepik)

Meskipun marah merupakan hal yang negatif, memarahi kucing berarti Anda memberikan perhatian, yang mungkin diinginkannya. Hal ini dijelaskan oleh pelatih hewan bersertifikat dan instruktur pelatihan perilaku, Irith Bloom.

"Seperti anak berusia tiga tahun yang mungkin melakukan sesuatu yang 'nakal' agar ibu atau ayahnya melihatnya, kucing mungkin melakukan perilaku yang pasti akan memancing amarah karena itu cara untuk mendapatkan perhatian Anda," kata Bloom.

Menurut Bloom, memarahi kucing sebenarnya bisa mendorongnya untuk melakukan lebih banyak perilaku yang tidak diinginkan.

Jika kucing melakukan sesuatu yang tidak pantas, Bloom menyarankan untuk mengalihkan perhatiannya dengan cara yang positif.

"Lebih baik mengajari kucing di mana tempat yang tepat baginya (seperti di atas tempat tidur atau tikar daripada di atas meja atau meja dapur), daripada selalu mengatakan 'jangan di sana, jangan di sana, jangan di sana' setiap saat," kata Bloom.


Bisa Membuat Kucing Jadi Selalu Takut

Ilustrasi kucing/credit: unsplash.com/Alena

Terlalu sering marah dapat membuat kucing merasa tidak nyaman di sekitar Anda.

"Bayangkanlah seorang bos atau guru yang sering marah-marah dan tidak selalu dengan cara yang masuk akal. Apakah Anda menyukai orang tersebut, atau apakah Anda merasa cemas setiap kali orang tersebut ada di sekitar Anda?"

Memarahi kcuing dapat membuat mereka menjadi gugup dan sensitif terhadap gerakan atau kehadiran orang, karena ia mungkin selalu siaga menunggu Anda mengatakan sesuatu.

"Mengomel dapat membuat kucing merasa bahwa Anda adalah orang yang menakutkan," kata Bloom.


Jika Tak Tepat Waktu, Kucing Bisa Salah Persepsi

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Jika Anda memarahi kucing saat mengangkatnya dari meja dapur, mereka mungkin akan menghubungkan perilaku marah tersebut dengan proses diangkat, bukan dengan berada di atas meja dapur itu sendiri.

"Meskipun bagi Anda mungkin jelas bahwa kucing dimarahi karena Anda ingin kucing berhenti melompat ke meja dapur, kucing dapat mempersepsikan pengomelan tersebut terkait dengan suara yang kebetulan terjadi pada saat yang sama atau peristiwa yang tidak terkait,” kata Bloom.

Memarahi kucing umumnya tidak berguna karena jarang terjadi pada saat yang sama dengan tindakan menjengkelkan yang mereka lakukan.

"Jika hukuman tidak dilakukan dalam beberapa detik setelah tindakan menjengkelkan tersebut, kucing mungkin tidak mengerti mengapa ia dihukum," ungkapnya.


Memarahi Bukan Solusi

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Kucing melakukan hal yang sama berulang kali karena ada manfaat atau kesenangan tersendiri baginya.

Misalnya, kucing mendorong sebuah benda dari meja karena itu menyenangkan atau melompat ke atas meja dapur karena bisa melihat pemandangan indah dari sana. 

Alih-alih memarahi kucing karena perilaku yang alami baginya, coba ubahlah lingkungan dan berikan alternatif untuk kucing.

Menurut pendiri Kitty Bungalow Charm School for Wayward Cats, Simons, jika tidak ingin kucing naik ke atas meja dapur, ciptakan ruang yang tidak nyaman bagi mereka.

“Anda bisa menggunakan pita perekat ganda atau aluminium foil di atas meja dapur agar mereka merasa tidak nyaman,” kata Simons.

Infografis Kinderjoy

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya