Liputan6.com, Jakarta Koin Shiba Inu dibuat secara anonim pada Agustus 2020 dengan nama samaran "Ryoshi".
Koin meme Shiba Inu dengan cepat mendapatkan kecepatan dan nilai karena komunitas investor tertarik dengan pesona lucu koin, dipasangkan dengan berita utama dan Tweet dari kepribadian seperti Elon Musk dan Vitalik Buterin.
Advertisement
Shiba Inu bertujuan untuk menjadi mitra berbasis Ethereum untuk algoritma penambangan berbasis Scrypt Dogecoin.
Token Shiba Inu dan SHIB adalah bagian dari kumpulan cryptocurrency bertema anjing, termasuk Baby Dogecoin (BabyDoge), Dogecoin (DOGE), JINDO INU (JIND), Alaska Inu (LAS), dan Alaskan Malamute Token (LASM).
Shiba Inu menjadi salah satu kripto terpopuler dan masuk dalam 15 kripto jajaran teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Shiba Inu (SHIB) juga menjadi meme coin terbesar kedua setelah pendahulunya yaitu Dogecoin.
Harga Shiba Inu
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (19/5/2023) SHIB Coin melemah 0,60 persen dalam 24 jam terakhir.
Harga SHIB Coin saat ini berada di level Rp 0,1269 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 1,5 triliun.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 15. Turun dari sebelumnya di peringkat 13. SHIB Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 76,3 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 549 triliun SHIB Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi