Indonesia Rebut Emas Sepak Bola SEA Games 2023, Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Bakal Bagi-bagi Tugas

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku enggan pasang target yang terlalu muluk-muluk bagi Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2022. Ia hanya berharap kompetisi tersebut dapat menjadi sarana bagi skuad Garuda untuk meningkatkan kualitas tim.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 19 Mei 2023, 18:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) enggan memasang target terlalu tinggi bagi Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2022. Sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu hanya berharap skuad Garuda dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendongkrak kualitas tim usai menjadi juara di perhelatan SEA Games 2023 Kamboja. (AFP/Nhac Nguyen)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir enggan pasang target muluk-muluk bagi Timnas Indonesia di Asian Games 2022. Keberhasilan Garuda Nusantara merebut emas di SEA Games 2023 tidak lantas membuat pria yang menjabat menteri BUMN itu memasang target yang sama di ajang multi cabang level Asia itu. 

 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 sejatinya baru saja menorehkan prestasi gemilang di perhelatan SEA Games 2023 Kamboja. Skuad Garuda Nusantara berhasil mengakhiri paceklik emas selama 32 tahun usai menaklukkan Thailand 5-2 pada final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja. 

Erick Thohir nampaknya tak mau terlalu cepat puas dengan prestasi penggawa Merah Putih. Meski tak mematok hasil tinggi, ia meminta para pemain tim nasional untuk kembali mendongkrak kualitas lewat Asian Games 2022, yang dijadwalkan bergulir mulai September hingga Oktober mendatang.

“Harapannya kembali kita meningkatkan kualitas tim nasional (lewat Asian Games 2022), ya,” tutur Erick usai konvoi Timnas Indonesia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (19/5/2023).

“Kalau kita bilang mau juara Asian Game, AFC, kayanya terlalu muluk-muluk, tapi kalau kita bisa memenuhi AFC, memenuhi kualifikasi Piala Dunia, meningkatkan ranking tim nasional kan bagus. Asian Games (difokuskan) untuk pengalaman pemain-pemain muda kita supaya lebih bagus lagi,” tambah dia.


Bag-bagi Tugas Indra Sjafri dan Shin Tae-yong

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri memberikan arahan kepada pemainnya saat laga semifinal sepak bola SEA Games 2023 melawan Timnas Vietnam U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sementara itu, guna mengakomodasi agenda lain, PSSI kabarnya bakal membagi tugas antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri. Erick Thohir pun mengeklaim pihaknya sudah menggelar komunikasi dengan duo pelatih terkait wacana ini.

“Jadi untuk Asian Games–kita kan juga ada kualifikasi Kejuaraan Dunia 2026 yang dimulai pada Oktober dan November, lalu kita mau training camp 3 minggu mulai 20 Desember untuk AFC Cup–Alhamdulillah saya punya 2 coach jagoan, nah kita bagi tugas, Coach Shin Tae-yong akan (urus) yang itu, Coach indra yang satunya,” tutur Erick Thohir.

“Dan saya sudah bicara ke mereka dari hati ke hati. Ya kita harus kompak, harus bersatu ya. Jangan sampai tim nasional kita ya dipuji terbang, nanti dikritik jatuh. Kita harus jaga itu, jadi kita benar-benar harus persiapkan,” tambah dia saat memberi keterangan kepada awak media selepas pawai Timnas Indonesia U-22 di SUGBK, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

 


Indra Sjafri Tangani Timnas Indonesia di Asian Games 2023?

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali tidak menampik kemungkinan Indra kembali dipercaya menangani timnas Indonesia di Asian Games 2023. Hanya saja, mantan Menpora itu menyebut kalau keputusan tersebut baru akan diambil dalam rapat anggota komite ekeskutif (exco).

"Ya kita lihat, kalau (di Asian Games 2022) tetap timnya ini, kemungkinan kita akan pertahankan Indra Sjafri. Kita akan rapatkan di Exco dulu mana yang akan kita (turunkan).,” tutur Amali saat ditemui awak media pasca solat Jumat di Masjid Al-Bina, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (19/5/2023).

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya