Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar syukuran dari acara puncak Miladnya yang ke-21 di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023). Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy menjelaskan, acara esok akan bertemakan ‘Semangat Perubahan untuk Persatuan’.
“Hal ini (tema milad) selaras dengan nama koalisi besar yang mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden RI 2024,” kata pria karib disapa Habib Aboe ini dalam siaran pers diterima, Jumat (19/5/2023).
Advertisement
Habib Aboe meyakini, semangat Milad 21 PKS adalah semangat perubahan. Artinya, perubahan dari banyaknya catatan atas berbagai masalah bangsa dan evalusi pemerintahan saat ini untuk menuju perbaikan yang lebih baik.
"Ujung dari perubahan adalah persatuan. Kita ingin melakukan semua proses demokrasi ini yang muara utamanya tetap kuat untuk menjaga persatuan bangsa, tidak terpecah belah meskipun berbeda pilihan," tegas dia.
Habib Aboe menyebut, Milad 21 PKS akan diisi oleh Sambutan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, kemudian para Ketua Umum parpol koalisi, yakni NasDem dan Demokrat serta pesan kebangsaan dari tokoh bangsa, seperti Ketua Majelis Syuro PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK)
"Utama tentu akan ada Pidato Kebangsaan dari Capres RI 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan," yakin Habib Aboe.
Dia meyakini, ribuan anggota PKS akan turut memadati istora sejak pagi. Anggota PKS, pengurus terutama dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan berduyun-duyun memeriahkan peringatan Milad 21 PKS. Termasuk, para pimpinan partai di DPP dan DPW, Anggota DPR RI, serta Kepala daerah dari PKS juga akan hadir memeriahkan acara.
"Kita akan menggelar pesta rakyat yang bisa dinikmati publik karena kita ingin berbagi kebahagiaan. Milad 21 PKS pada tahun ini spesial karena kita saat ini sudah memiliki Calon Presiden dan ini peringatan Milad menuju Pemilu 2024," Habib Aboe menandasi
Anies Milad PKS di Yogyakarta
Anies Baswedan sebelumnya menghadiri Milad ke-21 PKS di Yogyakarta pada Kamis (18/5/2023). Dia menyampaikan pidato yang membahas sejumlah isu. Salah satunya adalah seputar black campaign yang sudah mulai menimpa sejumlah bakal capres, termasuk Anies Baswedan sendiri.
Dalam pidatonya tersebut, Anies Baswedan menyinggung perihal isu-isu yang kerap disematkan ke dalam black campaign yang menerpa dirinya. Mulai dari tudingan tak berpihak pada minoritas, penganut garis keras, hingga tokoh yang intoleran.
Isu-isu tersebut ditanggapi Anies Baswedan dengan tenang namun tegas sembari menyampaikan pesannya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014–2016 itu pun mendapat sambutan tepuk tangan dari para kader PKS yang menyimak pidatonya dengan seksama.
Awalnya, Anies Baswedan mengungkapkan harapannya agar seluruh anggota dan kader PKS berfokus pada pesan yang ingin disampaikan dan mengabaikan tudingan dari pihak luar.
"Jangan sampai kita berangkat ke mana-mana dengan beban pikiran merespons apa yang kita duga jadi pikiran mereka. Kita sering menemukan dilabeli A, B, C, D," ujar Anies dalam Milad PKS di Yogyakarta pada Kamis (18/5/2023), kami kutip dari kanal YouTube CNN Indonesia.
"Datang ke masyarakat, jangan bawa perasaan bahwa kita punya label tersebut, tidak ada label itu. Datanglah dengan niat, 'Kami membawa misi.' Jelaskan!" tegas Anies berpesan.
Advertisement