Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Cak Imin yang berencana menjadi calon wakil presiden mengaku mendapatkan wejangan dari Try Sutrisno.
"Beliau tadi pesan 'tolong kalau berkuasa, Pancasila diwajibkan betu-betul didoktrin pada aparatur negara'. Baik, PNS maupun TNI dan Polri," ujar Cak Imin.
Advertisement
Cak Imin mengaku sengaja berkunjung ke kediaman Try Sutrisno untuk mendapatkan wejangan dari mantan wakil presiden itu. Menurut Cak Imin, Try Sutrisno merupakan sosok yang konsisten dengan Pancasila dan UUD 1945.
"Pak Soetrisno ini paling konsisten dengan Pancasila, terhadap Undang-Undang 1945 yang asli, yang murni. Maka, saya hormati beliau dengan simbol Garuda yang saya pakai saat ini," kata Cak Imin.
Try Sutrisno mengaku, kedatangan Cak Imin untuk tukar pikiran. Dia menyebut sudah berpesan kepada Cak Imin untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Di situ lah tukar menukar, jangan sampai pemilu ini, kita sebagai bangsa yang sopan ini lalu tidak tertib. Yang tertib, gentleman, karena semua ini beda partai, beda rumah itu adalah saudara-saudara sebangsa. Itu saja," kata Try Sutrisno.
Bertemu Boediono, Cak Imin Diwejangi soal Ekonomi dari Sudut Pandang Wapres
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersyukur dapat diterima oleh Wakil Presiden ke-11 Boediono di rumah dinasnya, kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Menurut pria karib disapa Cak Imin ini, banyak wejangan ilmu yang dipetik saat diskusi bersama wakil presiden periode kedua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
"Alhamdulillah hari ini saya diberi waktu Pak Boediono Wapres 2009-2014, saya dulu jadi menteri beliau, saya jadi Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Alhamdulillah hari ini beliau memberikan banyak pemikiran-pemikiran ekonomi karena beliau adalah tokoh yang sangat sukses mengatasi dua krisis sekaligus. Krisis 97/98 ekonomi, krisis 2008,” kata Cak Imin kepada awak media, Rabu (17/5/2023).
Cak Imin mencatat, Boediono memberi wejangan soal pikiran jangka panjang yang bermanfaat untuk bangsa. Kata Cak Imin, Boediono mewanti soal tantangan ekonomi yang tidak mudah terutama di tingkat global.
Namun demikian, soal politik, Boediono mengaku tidak mau ikut-ikutan. Cak Imin menyebut saat disinggung soal politik selalu mengelak.
"Beliau selalu kalau diajak ngomong politik, saya nggak ikut-ikut politik hahaha," pungkas Cak Imin.
Cak Imin sudah menyambangi sejumlah kediaman wakil presiden di Indonesia. Mulai dari Jusuf Kalla pada pekan lalu, kemudian Hamzah Haz, Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Boediono.
Advertisement