Liputan6.com, Purbalingga - Kabupaten Purbalingga sudah siap untuk menjadi produsen kendaraan listrik, khususnya motor listrik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Johan Arifin mengatakan hal tersebut dibuktikan pada tahun 2022 lalu Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi telah me-launching motor listrik Bralink EV1 yang diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Purbalingga dan SMK YPT 2 purbalingga.
Kemudian, pada tahun 2023, lanjut Johan, dengan menggandeng SMK Negeri 1 Kaligondang memproduksi Bralink EV2.
Baca Juga
Advertisement
“Bralink EV2 ini merupakan mobil Formula E bertenaga listrik dan surya,” ujarnya, saat pembukaan acara Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik di SMK Negeri 1 Kaligondang, Purbalingga, Sabtu (20/5/2023).
Pelatihan ini merupakan angkatan pertama dari 8 pelatihan yang akan diadakan oleh Kementerian ESDM RI.
Selain itu, Johan berharap dengan adanya pelatihan ini diharapkan Purbalingga akan memiliki bengkel konversi motor BBM ke motor listrik. Pemda Purbalingga juga telah mengajukan 5 motor dinas untuk dikonversi.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian Setda Purbalingga, perwakilan Kementerian ESDM Ditjen PPSDM KEBTKE, dan diikuti 20 peserta. Asisten 2 Setda Purbalingga, Agus Winarno kegiatan ini menjawab kebimbangan para pegiat motor listrik dan Pemda Purbalingga untuk pengembangan dan legalitas kendaraan listrik.
“Kita sepakat dengan provinsi, Purbalingga bikin motor custom untuk obyek wisata, rumah sakit, dan harapannya peserta dilatih lalu jadi terampil bikin bengkel konversi dan dibantu sertifikasinya,” jelasnya.