Anies Bandingkan Pembangunan Era SBY dengan Jokowi, Usai Baca Buku Why Nations Fail

Anies Baswedan membandingkan pembangunan infraktruktur pada era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan era Presiden Joko Widodo.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Mei 2023, 07:54 WIB
Anies Baswedan di rumah joglo dengan banyak tumpukan buku. (Dok: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan membandingkan pembangunan infraktruktur pada era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan era Presiden Joko Widodo.

Salah satunya dalam hal pembangunan jalan. Anies memulai dengan raihan pemerintahan Joko Widodo.

"Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang 63% dari jalan tol berbayar di Indonesia dibangun di pemerintahan sekarang. Sedangkan jalan tak berbayar yang digunakan semua secara gratis, terbangun 19 ribu kilometer di pemerintahan ini," kata Anies dalam sambutan pada Puncak Milad ke-21 PKS yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (20/5/2023).

Anies kemudian melanjutkan pada periode Presiden SBY. Adapun, jalan tak berbayar yang dibangun adalah 144 ribu atau 7,5 kali lipat.

"Jika dibandingkan jalan nasional di pemerintahan ini 590 kilometer, di era sebelumnya 11.800 kilometer. 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, standar, dan lain-lain, kita bicara jalannya," ujar dia.

Anies menyinggung hal itu setelah membaca buku Why Nations Fail yang dinilai bukan studi teoritis tapi mengumpul berbagai peristiwa supaya terus bangkit ke depan.

Dalam buku, disebutkan tanda-tanda mengapa gagal dan mundur, adalah institusi politik dan ekonomi.

"Ketika institusi politik, ekonomi, bersifat ekstraktif, memerah, pelan-pelan negara akan turun. tapi kalau sifatnya inklusif, berikan kesempatan setara pada semua, pelan-pelan negara akan bangkit jadi kuat dan berkembang," ujar dia.

Karenanya, Anies menilai pembangunan infrastruktur harus mengedepankan prinsip inklusif. "Kita perlu pikirkan ke depan institusi dan infrastruktur yang inklusif," ujar Anies.


PKS All Out Menangkan Anies Baswedan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan partainya siap berjuang memenangkan Anies Rasyid Baswedan pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Syaikhu saat memberikan sambutan dalam Puncak Milad ke-21 PKS yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (20/5/2023).

"Dalam momentum yang berharga ini, di hadapan Anies Baswedan sebagai bakal capres, serta di hadapan para petinggi partai, dan tokoh bangsa saksikanlah bahwa struktur, kader, dan simpatisan di seluruh Indonesia insya Allah siap berjuang secara all out, berkorban secara totalitas, untuk kemenangan PKS dan kemenangan saudara Anies Rasyid Baswedan dalam Pilpres 2024," ujar Syaikhu, Sabtu (20/5/2023).

Dia kemudian mengelorakan semangat dukungan ke seluruh kader PKS yang hadir di Istora Senayan, Jakarta Pusat untuk memenangkan bakal capres Anies Baswedan.

"Apakah saudara siap menangkan PKS dan Anies," tanya Syaikhu.

"Siap," timpal kader PKS.

"Apakah siap menangkan PKS," tanya Syaikhu lagi.

"Siap," jawab Kader PKS lagi.

Meski begitu, Syaikhu mengakui jika memenangkan Pilpres maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) tak semudah yang dibayangkan. Syaikhu melaporkan, pada Pemilu 2019 PKS mendapatkan 8,21% perolehan suara.

"Insya Allah pada pemilu yang akan datang target minimal 15% bisa kita capai. Amiin. Tentu saja kita yakini bahwa perjuangan ini tidaklah mudah. Ujian dan tantangan terasa semakin berat," jelas Syaikhu.

Infografis Utak-Atik Duet Prabowo, Airlangga, Muhaimin, Anies (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya