Kisah Rhomedal Aquino di Dunia Bisnis hingga Bisa Menghadirkan Videotron Robotic 3D yang Pertama di Indonesia

Sempat diwarnai jatuh bangun lantaran tak mudah, Rhomedal tetap merasa nyaman terjun di dunia bisnis.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 21 Mei 2023, 09:14 WIB
Rhomedal Aquino di hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023). (Dok. IST)

Liputan6.com, Jakarta Rhomedal Aquino memiliki kegiatan berbisnis selain kiprahnya di dunia sulap. Rhomedal Aquino bahkan kini tengah menjabat sebagai direktur komunikasi di perusahaan advertisement Infini.

Sempat diwarnai jatuh bangun lantaran tak mudah, Rhomedal tetap merasa nyaman terjun di dunia bisnis. Tiap hambatan yang menimpanya pun dijadikan sebagai pelajaran yang berharga.

"Saya 10 tahun di bisnis. Pernah di rokok elektrik, kemudian ke dunia IT juga," cerita Rhomedal di hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

"Pasti pernah (jatuh bangun) dan setiap masalah hadapinya berbeda-beda. Tapi pasti ada obatnya setiap masalah. Buat saya prinsipnya di bisnis sama, tantangannya banyak, ya serunya beda, kalau ada di posisi tertekan harus ngapain," tutur Rhomedal.

 


Papan Catur yang Tak Ada Habisnya

Rhomedal Aquino di hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023). (Dok. IST)

"Bisnis buat saya adalah papan catur yang nggak ada habisnya, jadi menikmati. Mungkin ada yang punya mimpi pensiun dan menikmati hidup," jelas Rhomedal.

"Tapi buat saya semua pekerjaan bisa dicintai dan ketika bekerja adalah kenikmatan, enjoy banget ketika masuk bisnis," tambahnya.

 


Meluncurkan Videotron Robotic 3D

Sebagai pebisnis, Rhomedal pasti punya ide-ide cemerlang agar bisnisnya makin berkembang. Baru-baru ini, perusahaannya meluncurkan '3D Robotic Videotron' di tengah kota DKI Jakarta, tepatnya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat.

Menurut Rhomedal, videotron robotic 3D seperti ini hanya ada tiga di dunia, yaitu Malaysia, Korea Selatan, dan kini Indonesia. 


Inovasi yang Bisa Dibanggakan

Perbedaan robotic dengan videotron ada pada pixel yang bisa maju mundur, sehingga bisa menimbulkan efek 3D.

"Ini menjadi sebuah inovasi yang bisa dibanggakan oleh Indonesia, tentunya akan sangat bermanfaat juga untuk penyampaian informasi dan edukasi bagi masyarakat," kata Rhomedal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya