5 Makanan Tinggi Kalium yang Baik untuk Turunkan Hipertensi

Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Pekanbaru, Hady menyarankan pengidap darah tinggi atau hipertensi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 22 Mei 2023, 07:00 WIB
5 Makanan Tinggi Kalium yang Baik untuk Turunkan Hipertensi (dok. Pixabay.com/stevepb/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Pekanbaru, Hady menyarankan pengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium.

Tujuannya, supaya mampu menjaga kesehatan pembuluh darah dengan baik.

“Asupan kalium akan memengaruhi tekanan darah karena rendahnya kalium pada tubuh akan mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Sebaliknya, jika tinggi kalium pada tubuh akan menurunkan tekanan darah,” kata Hady dalam keterangan pers dikutip Minggu (21/5/2023).

Berikut lima makanan yang mengandung banyak kalium:

Mentimun

Mentimun kaya akan kalium yang merupakan elektrolit untuk membantu mengatur jumlah natrium (kandungan garam) yang ditahan oleh ginjal.

Selain itu, mentimun juga banyak mengandung vitamin C dan antioksidan, seperti karotenoid dan tokoferol. Nutrisi inilah yang diperlukan tubuh untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah.

Mentimun bisa dijadikan jus dan diminum sebanyak 2 kali masing-masing 200 gram per-hari. Bisa pula dikonsumsi secara langsung.

Kubis atau Kol

Kubis atau kol memiliki kandungan kalium yang sangat baik di dalamnya. Satu cangkir kubis menyediakan 4 persen nilai harian kalium. Ini akan membantu menurunkan serta mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal.

Brokoli

Brokoli memiliki kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang mengatur tekanan aliran darah.

Selain itu, dapat membantu mengurangi kerusakan pembuluh darah arteri. Jadi, konsumsi brokoli dapat membantu mencegah terjadinya berbagai macam penyakit jantung dan stroke iskemik.


Kentang

5 Makanan Tinggi Kalium yang Baik untuk Turunkan Hipertensi. Ilustrasi kentang kupas/copyright freepik.com/KamranAydinov

Kentang mengandung magnesium, kalium, dan serat yang tinggi. Tak hanya itu, kentang merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk penderita hipertensi. Apabila dikonsumsi secara rutin, akan membantu menurunkan tekanan darah.

Pisang

Pisang juga mengandung kalium yang dapat menstabilkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam pisang akan membantu proses sekresi natrium dan air di dalam darah.

Natrium sendiri akan memicu peningkatan volume tekanan darah. Dengan konsumsi buah pisang, kandungan natrium dalam tubuh dapat dijaga, tekanan darah pun akan menurun.


Pola Hidup Sehat

Selain konsumsi makanan yang tinggi kalium, pengidap hipertensi juga perlu menjaga pola hidup sehat. Ilustrasi tidur, mimpi. (Photo by Viki_B on Pixabay)

Selain konsumsi makanan yang tinggi kalium, pengidap hipertensi juga perlu menjaga pola hidup sehat seperti:

Atur Pola Tidur yang Baik

Tidur yang baik minimal 7-8 jam dalam satu hari. Apabila kondisi kurang tidur berkepanjangan, tubuh akan berada dalam kondisi stres. Kondisi ini dapat memicu peningkatan hormon kortisol dan epinefrin yang meningkatkan risiko darah tinggi.

Menurunkan Berat Badan

Salah satu penyebab hipertensi adalah berat badan yang berlebih (obesitas). Mengkonsumsi makanan gizi seimbang dapat memperkecil risiko obesitas yang berisiko menyebabkan hipertensi.


Rutin Berolahraga

Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. (Gambar oleh Irina L dari Pixabay)

Pola hidup yang sehat juga berkaitan dengan tubuh yang aktif bergerak setiap hari. Olahraga rutin yang perlu dilakukan bukanlah yang berintensitas tinggi.

Berbagai aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki atau sekadar membersihkan kamar dapat menjadi opsi. Ini akan membuat tekanan darah tetap terkontrol serta dapat mengurangi risiko hipertensi pada orang yang belum mengidap penyakit ini.

Bagi yang telah memiliki riwayat hipertensi, gangguan kesehatan ini merupakan kondisi serius yang dapat menjurus ke berbagai gangguan kesehatan lainnya.

“Oleh karena itu, selalu kontrol keadaan tekanan darah dengan menjaga pola hidup dan konsumsi makanan yang tepat serta konsultasikan ke dokter spesialis berpengalaman di fasilitas kesehatan yang terpercaya dan komprehensif,” kata Hady.

Infografis tanda dan gejala hipertensi. Infographic hypertension by Freepik

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya