Liputan6.com, Jakarta - Dimsum, kuliner khas Asia Timur semakin populer di kalangan kaum muda. Makanan ini menawarkan berbagai pilihan yang menggugah selera dan menyajikan pengalaman kuliner yang unik.
Dirangkum dari berbagai sumber, hidangan dimsum memiliki asal usul yang kaya karena berasal dari tradisi kuliner Tiongkok. Istilah dimsum sendiri berasal dari bahasa Kanton, yang secara harfiah berarti titik hati.
Hidangan dimsum dikembangkan sebagai bagian dari tradisi teh sore di Tiongkok pada zaman kuno. Ada beberapa versi mengenai asal mula dimsum.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu versi mengatakan bahwa dimsum pertama kali diciptakan oleh seorang tabib bernama Zhang Zhongjing pada zaman Dinasti Han Timur (25-220 M). Zhang Zhongjing menciptakan makanan kecil berisi ramuan obat untuk digunakan sebagai pengobatan.
Dimsum awalnya digunakan untuk mengobati penyakit dan memperkuat kesehatan, bukan sebagai hidangan makanan biasa. Namun, versi yang lebih umum diterima adalah bahwa dimsum berkembang menjadi hidangan khas saat Dinasti Tang (618-907 M).
Dimsum pertama kali muncul sebagai hidangan di kedai teh di Guangzhou (Canton) dan disajikan sebagai camilan yang menyegarkan selama sesi teh sore.
Pada awalnya, hidangan ini terdiri dari kue yang diisi dengan berbagai bahan, seperti daging cincang, sayuran, rempah-rempah.
Seiring berjalannya waktu, hidangan dimsum semakin populer dan beragam di berbagai wilayah Tiongkok. Dimsum menjadi semacam seni kuliner, di mana para juru masak (chef) bersaing untuk menciptakan variasi dan rasa yang unik.
Mereka menggunakan berbagai bahan, teknik pengolahan, dan keahlian untuk membuat hidangan dimsum yang lezat dan menarik.
Simak Video Pilihan Ini:
Imigran Tionghoa
Pada abad ke-20, dimsum diperkenalkan ke luar Tiongkok oleh para imigran Tionghoa. Hidangan ini tersebar ke berbagai negara, terutama di Asia Tenggara.
Setiap negara mengembangkan gaya dan variasi dimsum yang unik sesuai dengan selera dan budaya lokal mereka. Hari ini, dimsum telah menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh dunia.
Banyak restoran dimsum di berbagai negara menawarkan berbagai macam hidangan yang lezat. Mulai dari siomay, bola ikan, siomay udang, pangsit goreng, hingga bakpao.
Dimsum juga sering disajikan dalam sesi teh sore atau sebagai hidangan pembuka dalam makanan Tionghoa.
Dimsum memiliki pilihan yang bragam. Salah satu alasan utama mengapa dimsum menjadi favorit kaum muda adalah pilihan yang beragam yang ditawarkannya.
Dengan berbagai jenis dimsum seperti siomay, hakau, pangsit, lumpia, dan masih banyak lagi, kaum muda dapat menemukan hidangan yang sesuai dengan selera mereka.
Pilihan yang luas ini juga memungkinkan mereka untuk mencoba hal-hal baru dan menggali variasi rasa yang berbeda. Kenyamanan dan Kenikmatan Dimsum juga sangat cocok dengan gaya hidup kaum muda yang serba cepat.
Hidangan ini dapat dengan mudah dinikmati sebagai makanan siang atau camilan ketika mereka sedang dalam perjalanan. Dimsum juga biasanya disajikan dalam porsi kecil yang pas. Memungkinkan para konsumen mencicipi berbagai hidangan tanpa merasa terlalu kenyang.
Dengan menggabungkan kelezatan dan kenyamanan, dimsum menjadi pilihan yang sempurna bagi kaum muda yang ingin menikmati makanan lezat dalam suasana santai.
Harga yang terjangkau menjadi faktor menarik bagi kaum muda. Dimsum seringkali ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan hidangan lainnya di restoran.
Ini memungkinkan kaum muda untuk menikmati hidangan yang lezat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dengan biaya yang terjangkau, dimsum juga menjadi pilihan yang populer untuk pertemuan dengan teman-teman atau acara sosial lainnya.
Hidangan dimsum juga memiliki pengalaman sosial yang Menyenangkan. Dimsum juga menawarkan pengalaman sosial yang menyenangkan bagi kaum muda.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam piring kecil yang bisa dibagi-bagi, sehingga memungkinkan para konsumen untuk berbagi hidangan dengan teman-teman mereka. Hal ini menciptakan suasana santai dan akrab di sekitar meja makan. Mereka bisa menikmati hidangan sambil berbincang-bincang dan menghabiskan waktu bersama.
Inovasi dalam dunia dimsum juga berkontribusi terhadap popularitasnya di kalangan kaum muda. Banyak restoran dimsum kreatif yang menawarkan varian rasa dan tampilan yang unik.
Menggabungkan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Contohnya, dimsum dengan isian yang beragam seperti udang, daging, sayuran, hingga bahan-bahan non-tradisional seperti
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement