Anies Bicara Mafia BTS: Tuntaskan Penyelidikan, Semua yang Terlibat Harus Diperiksa

Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bicara mengenai masalah mafia di Indonesia. Menurutnya, mafia di Tanah Air sudah masuk ke berbagai sektor.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2023, 07:51 WIB
Anies mengingatkan, Indonesia adalah negara kepulauan di mana sangat sulit bila semua harus kemabli ke pusat atau sentralisasi. Ia meminta pusat memberi kewenangan Pemda untuk menyelesaikan kasus sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bicara mengenai masalah mafia di Indonesia. Menurutnya, mafia di Tanah Air sudah masuk ke berbagai sektor.

"Mafia-mafia ini berderet ada urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, mafia proyek pemerintah," kata Anies saat pidato temu relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Anies lalu menyinggung mafia kasus BTS 4G yang turut melibatkan Menkominfo sekaligus Sekjen NasDem Johnny G. Plate. Anies menegaskan, semua mafia di Indonesia harus dibereskan, termasuk dalam proyek pemerintah.

"Ya termasuk mafia BTS itu, semua. Karena itu, semua mafia ini harus kita bereskan, republik ini tidak bisa maju kalau kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini," ucapnya.

"Termasuk proyek pemerintah, ketika kita melihat ada kasus-kasus, termasuk kemarin mafia BTS," tegasnya.


Minta Penyelidikan Diusut Tuntas

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menyatakan pemerintah daerah harus bisa menyelesaikan masalah internal sendiri, tanpa campur tangan atau bantuan dari pemerintah pusat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anies lalu sependapat dengan Ketum NasDem Surya Paloh yang meminta penyelidikan kasus BTS diusut tuntas. Menurutnya, hukum mesti ditegakkan untuk semua.

"Saya sependapat dengan yang disampaikan oleh Pak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, tuntaskan penyelidikannya, semua yang terlibat harus diperiksa, dorong transparansi, jangan biarkan mereka melenggang tidak dimintai pertanggung jawabannya," tuturnya.

"Tunjukkan memang hukum tegak bukan saja ke bawah, tetapi juga ke atas, bukan saja ke lawan, tapi juga ke kawan, hukum tegak untuk semuanya," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Manuver Pertemuan Anies Baswedan dan Surya Paloh. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya