Selama bertahun-tahun lamanya, aktris Lisa Faulkner, yang pernah memenangkan ajang memasak Celebrity MasterChef, mencoba segala cara untuk dapat hamil dan memiliki anak yang lahir dari rahimnya. Namun sayang, segala upayanya tak ada yang berhasil.
Wanita berusia 41 tahun ini juga pernah mengikuti program bayi tabung dengan proses yang lebih dikenal in vitro fertilization (IVF). Tapi, apa daya, setelah menguras banyak uang dari tabungan yang ia kumpulkan selama menjadi seorang aktris tak membuahkan hasilnya juga.
Setelah sempat stres dengan segala upayanya, kini ia dapat tersenyum lebar. Ia dan suami, aktor Chris Coghill memutuskan untuk mengangkat anak.
"Ini merupakan proses yang benar-benar membuat saya tangguh. Saya tidak pernah terpikirkan sama sekali untuk mengangkat anak," kata Lisa seperti dikutip Dailymail, Kamis (7/3/2013)
"Ini bukan hanya soal fisik. Ini merupakan emosi dan hormon yang memompanya melalui tubuh Anda,"
"Yang jelas, saya selalu bertekad bahwa saya akan menjadi seorang ibu," tambahnya.
Wanita bertubuh langsing ini telah menjalani IVF sebanyak empat putaran, dan telah menghabiskan biaya sebesar 35 ribu poundsterling (Rp 508 juta). Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, "Saya bilang akan melakukan IVF sebanyak tiga kali. Dan akhirnya melakukannya sampai empat kali. Saya telah menghabiskan semua tabungan saya. Bukan hanya itu saja, mental saya pun ikut drop untuk melakukan itu lagi."
Lisa menceritakan, setelah tiga tahun ia dan Chris berumahtangga, Lisa mulai mencoba untuk mendapatkan anak. Tapi sayang, ia mengalami kehamilan ektopik pada usia enam minggu yang meninggalkannya dengan hanya satu tabung tuba yang bekerja.
Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari perawatan kesuburan pribadi ketika ia berusia 30-an. Sebenarnya ia memenuhi syarat untuk pengobatan gratis dari NHS, tapi ia memilih untuk membayar demi menghindari daftar tunggu yang cukup panjang.
Selama IVF, telur akan dihapus dari ovarium seorang wanita. Ini dibawa ke laboratorium dan akan dibuahi kembali ke dalam rahim. Perawatan pribadi seperti ini dapat menelan biaya 10 ribu poundsterling (Rp 145 juta).
Setelah lelah dengan segala upayanya, ia dan Chriss akhirnya mengadopsi seorang bayi yang pada tahun 2008 masih berusia 15 bulan. Kini, gadis cilik yang diberi nama Billie oleh Lisa dan suami telah berusia enam tahun.
Namun sayang, setelah mengadopsi anak, keduanya harus berpisah tahun lalu karena satu masalah yang tak dapat diselesaikan keduanya.
(Adt/Igw)
Wanita berusia 41 tahun ini juga pernah mengikuti program bayi tabung dengan proses yang lebih dikenal in vitro fertilization (IVF). Tapi, apa daya, setelah menguras banyak uang dari tabungan yang ia kumpulkan selama menjadi seorang aktris tak membuahkan hasilnya juga.
Setelah sempat stres dengan segala upayanya, kini ia dapat tersenyum lebar. Ia dan suami, aktor Chris Coghill memutuskan untuk mengangkat anak.
"Ini merupakan proses yang benar-benar membuat saya tangguh. Saya tidak pernah terpikirkan sama sekali untuk mengangkat anak," kata Lisa seperti dikutip Dailymail, Kamis (7/3/2013)
"Ini bukan hanya soal fisik. Ini merupakan emosi dan hormon yang memompanya melalui tubuh Anda,"
"Yang jelas, saya selalu bertekad bahwa saya akan menjadi seorang ibu," tambahnya.
Wanita bertubuh langsing ini telah menjalani IVF sebanyak empat putaran, dan telah menghabiskan biaya sebesar 35 ribu poundsterling (Rp 508 juta). Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, "Saya bilang akan melakukan IVF sebanyak tiga kali. Dan akhirnya melakukannya sampai empat kali. Saya telah menghabiskan semua tabungan saya. Bukan hanya itu saja, mental saya pun ikut drop untuk melakukan itu lagi."
Lisa menceritakan, setelah tiga tahun ia dan Chris berumahtangga, Lisa mulai mencoba untuk mendapatkan anak. Tapi sayang, ia mengalami kehamilan ektopik pada usia enam minggu yang meninggalkannya dengan hanya satu tabung tuba yang bekerja.
Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari perawatan kesuburan pribadi ketika ia berusia 30-an. Sebenarnya ia memenuhi syarat untuk pengobatan gratis dari NHS, tapi ia memilih untuk membayar demi menghindari daftar tunggu yang cukup panjang.
Selama IVF, telur akan dihapus dari ovarium seorang wanita. Ini dibawa ke laboratorium dan akan dibuahi kembali ke dalam rahim. Perawatan pribadi seperti ini dapat menelan biaya 10 ribu poundsterling (Rp 145 juta).
Setelah lelah dengan segala upayanya, ia dan Chriss akhirnya mengadopsi seorang bayi yang pada tahun 2008 masih berusia 15 bulan. Kini, gadis cilik yang diberi nama Billie oleh Lisa dan suami telah berusia enam tahun.
Namun sayang, setelah mengadopsi anak, keduanya harus berpisah tahun lalu karena satu masalah yang tak dapat diselesaikan keduanya.
(Adt/Igw)