Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan Enzy Storia dan Molen Kasetra yang berlangsung pada Sabtu, 20 Mei 2023 berhasil membuat banyak warganet terkejut. Sebab, selama menjalin hubungan, Enzy Storia tidak pernah terang-terangan mengumbarnya di media sosial.
Dalam unggahan pertama foto pernikahan Enzy Storia di Instagram, setidaknya sudah ada lebih dari 37 ribu komentar bertengger di sana.
Advertisement
Tak sedikit warganet menyebut bahwa mereka terkejut karena hanya tahu jikalau Enzy Storia adalah seorang jomblo dan masih menunggu pasangan yang tepat.
"Berita mengejutkan lagi ini tapi ini berita baik bukan buruk omg samawa Kak Enzy semoga sampai dunia akhirat," tulis pemilik akun @r***n.
"Diam-diam seperti jomblo, bergerak langsung jadi bojo," kata akun @k***y.
"Diam-diam nikah. Hari patah hati sedunia ini," ujar akun @k***e.
"Suka nih yang kek gini. Gak pamer di sosmed. Tiba-tiba sah aja," sambung warganet lainnya mengomentari foto pernikahan Enzy Storia dan Molen Kasetra.
Sudah Jalin Hubungan 2 Tahun
Tidak banyak yang tahu Enzy Storia sebenarnya sudah dua tahun berpacaran dengan Molen Kasetra sebelum akhirnya menikah. Keduanya diketahui sempat menjalani hubungan jarak jauh (long distance relationship/LDR) Indonesia - Amerika Serikat.
Hal tersebut lantaran Molen Kasetra memang bekerja di Amerika sebagai diplomat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Sahabat terdekat dari Enzy Storia dan Molen Kasetra juga bisa menghargai keputusan keduanya untuk tidak dulu mengumbar hubungan. Dibalik itu, memang ada banyak keuntungan dibalik hubungan percintaan yang tidak diumbar di media sosial.
Keuntungan Tak Umbar Hubungan di Media Sosial
Era media sosial membuat banyak orang merasakan senangnya membagikan foto, video, dan mengunggah kabar terbaru termasuk soal hubungan percintaan.
Wajar, mengingat media sosial sudah lama dijadikan upaya untuk menjaga teman dan keluarga agar tetap terhubung. Sehingga mereka tahu apa yang Anda lakukan.
Namun disamping itu, psikolog klinis Dr Carla Marie Manly mengungkapkan bahwa jika Anda ingin berbagi suatu hal di media sosial, penting untuk mengingat jika itu bersifat permanen.
"Apakah Anda membagikan sesuatu yang negatif atau positif, itu semua bisa meninggalkan kesan abadi," kata Manly mengutip laman Bustle, Senin (22/5/2023).
Manly menambahkan, waktu yang dihabiskan untuk mengunggah sesuatu di media sosial sebenarnya mengambil kesempatan Anda untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan orang lain, termasuk pasangan.
"Terlalu sering kontak tatap muka yang berlangsung jadi berkurang (karena fokus mengunggah sesuatu di media sosial)," ujar Manly.
Advertisement
Tak Sibuk Main Medsos Bikin Kebersamaan Lebih Berarti
Sehingga menurut Manly, tidak mengumbar hubungan di media sosial dapat memberikan Anda dan pasangan lebih banyak waktu untuk lebih terkoneksi satu sama lain.
Selain itu, tidak mengunggah hubungan di media sosial disebut-sebut dapat membuat hubungan terasa lebih nyata. Sebab, fokus pada momen bersama tidak terganggu dengan keharusan mendokumentasikan sesuatu.
"Jika Anda sedang pergi tamasya dengan pasangan, energinya bisa berubah dari seharusnya menikmati momen menjadi fokus mendokumentasikan momen saat Anda ingin mengunggahnya ke media sosial," kata Manly.
"Dengan menghilangkan media sosial, terutama pada saat-saat penting, hubungan Anda akan terasa jauh lebih nyata," sambungnya.
Dari sana jugalah, Manly mengungkapkan bahwa hubungan akhirnya bisa terasa lebih dekat dan kuat lagi. Mengingat dua orang hanya akan berfokus pada momen dibandingkan smartphone.
Tidak Menambah Tekanan Sosial
Pendapat lainnya diungkapkan oleh pakar hubungan dan kencan Double Trust Dating, Jonathan Bennett. Menurutnya, tidak fokus mengunggah sesuatu di media sosial dapat menghilangkan banyak tekanan sosial.
Termasuk tekanan yang mungkin Anda tidak sadari dari media sosial. Mengingat seringkali media sosial menambah tekanan soal bagaimana hubungan idealnya harus berjalan.
"Bagi banyak orang, media sosial tidak tentang berbagi kenangan. Justru lebih banyak yang kini menggunakannya untuk sekadar mengikuti apa yang dilakukan orang lain. Hal itu bisa menambah stres," kata Jonathan.
Padahal, tiap pasangan punya keunikannya masing-masing dan tak perlu harus sesuai dengan pasangan lainnya di media sosial.
"Jadi dengan menjauhkan hubungan Anda dari media sosial, Anda secara tidak langsung menghilangkan tekanan untuk terus mempertahankan citra hubungan di sana," pungkasnya.
Advertisement