Liputan6.com, Jakarta - DANA mengungkapkan penyebab terjadinya error pada aplikasi mereka pada hari Jumat dan Sabtu pekan lalu. Mereka juga menyatakan kendala ini sudah terselesaikan pada Minggu kemarin.
Melalui keterangan tertulisnya, Sharon Issabella, Head of Communicationnya DANA mengakui memang ada pengguna yang mengalami kendala pada tanggal 20 Mei 2023 lalu.
Advertisement
"Untuk itu, DANA menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna yang mengalami kendala serupa atas ketidaknyamanan yang dialami," kata Sharon pada Senin (22/5/2023).
"Pada tanggal 20 Mei 2023, DANA tengah melakukan pemeliharaan sistem di aplikasi DANA yang berdampak pada munculnya kendala pada beberapa pengguna," ungkapnya lebih lanjut.
Namun, kendala ini sudah selesai pada 21 Mei 2023 dini hari, dan pengguna sudah bisa kembali mengakses aplikasi DANA untuk melakukan transaksi digital seperti semula.
"DANA selalu melindungi dan menjamin keamanan dana, transaksi, dan data pengguna sesuai komitmen kami dalam mengedepankan transaksi digital yang aman, nyaman, dan tepercaya," kata Sharon.
Sementara, jika pengguna aplikasi DANA masih mengalami kendala, diimbau untuk menghubungi kontak resmi Customer Care DANA melalui email help@dana.id, atau hubungi DIANA di Pusat Resolusi aplikasi DANA.
Sebelumnya di hari Jumat dan Sabtu pekan lalu, beberapa pengguna platform dompet digital ini sempat mengeluhkan adanya kendala di aplikasi mereka, melalui media sosial.
Terkait hal ini, sebenarnya melalui beberapa utas di akun Twitter-nya DANA.id dengan handle @danawallet, pihak DANA mengatakan mereka telah melakukan penanganan untuk kendala tersebut.
Selain itu, perusahaan juga menyebut saldo para pengguna dompet digital DANA juga masih aman.
"Mohon maaf transaksi TemanDANA ada yang mengalami kendala. Jangan khawatir, SaldoDANA kamu tetap terjamin keamanannya," tulis DANA melalui cuitan di akun Twitter-nya.
DANA Catat Pertumbuhan Pengguna yang Pesat
Platform dompet digital DANA beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa mereka mencatat pertumbuhan pesat untuk pengguna yang terdaftar dan transaksi pada tahun 2022.
DANA mengatakan, layanan keuangan mereka sudah mencapai lebih dari 135 juta pengguna, di mana ini merupakan pertumbuhan pesat dari jumlah pengguna di 2021 yaitu sebanyak 93 juta pengguna.
Perusahaan juga mengatakan, pertumbuhan mereka bersifat organik dengan perluasan tidak hanya di top tier city, tetapi juga meluas ke berbagai daerah.
Di 2022, aplikasi DANA sudah dipakai di lebih dari 50 persen kota di luar top 20 kota di Indonesia, dengan penetrasi yang diklaim sangat pesat di daerah rural.
Vince Iswara, Chief Executive Officer DANA Indonesia mengatakan, pertumbuhan salah satunya terlihat pada rata-rata transaksi harian di Desember 2022, di mana terdapat pertumbuhan hingga 2,5 kali lipat, atau naik 150 persen dibandingkan Desember 2021.
"Pencapaian ini merupakan momentum bagi DANA sebagai solusi keuangan modern untuk terus menyebarkan nilai, inovasi, serta produk dan layanan DANA yang maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan," kata Vince, dikutip dari siaran pers, Jumat (27/1/2023).
Advertisement
Jalin Kerja Sama dengan Mitra Bisnis dan Regulator
Lebih lanjut, Vince mengatakan tahun ini dan seterusnya, DANA akan mengakselerasi kekuatan mereka dalam mengintegrasikan teknologi dan layanan keuangan, untuk membangun ekonomi digital Indonesia.
Selain itu, DANA mengatakan juga akan terus menjalin kerja sama dengan mitra bisnis dan regulator dalam mewujudkan hal itu.
"Berkat kolaborasi erat dengan Bank Indonesia, DANA dapat membantu misi negara dalam memperluas penyediaan infrastruktur akses layanan keuangan melalui QRIS Cross Border DANA yang sudah tersedia di Thailand," kata Vince.
Amankan Seluruh Aset Pembayaran
Perusahaan juga menegaskan, dalam fitur dompet digital, mereka mengamankan seluruh aset pembayaran pengguna dalam satu tempat.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencari mode pembayaran dengan mudah, diproteksi dengan keamanan kelas dunia dan dapat disesuaikan dengan limit pembayaran yang dikehendaki.
Rangga Wiseno, Chief of Product DANA Indonesia menambahkan, sederhana juga menjadi kunci utama dalam pengalaman pengguna.
"Dalam pengaturan pembayaran tagihan, pengguna akan mendapat pengingat secara berkala, memonitor tagihan, dan bayar dengan satu klik dalam langganan layanan digital mereka," kata Rangga.
(Dio/Isk)
Advertisement