Liputan6.com, Jakarta - Setiap tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia. Turut memperingati hari tersebut, aktris Angelina Jolie mengenang dan menghormati mendiang ibunya yang meninggal dunia karena kanker ovarium belasan tahun lalu.
“Dia meninggal 15 tahun yang lalu, setelah lama berjuang melawan kanker ovarium dan payudara. Pada bulan Juni, saya akan berusia sebulan lagi dari usianya ketika dia didiagnosis,” kenang Jolie yang bakal berusia 48 tahun pada 4 Juni mendatang di Instagram pribadinya, pada Senin, 8 Mei 2023.
Advertisement
Ibu Angelina Jolie, Marcheline Bertrand, diketahui juga memiliki ibu dan kakak perempuan yang meninggal setelah berjuang melawan kanker, seperti melansir US Magazine.
Menyadari riwayat keluarga dan risiko kanker yang bisa diturunkan, mantan istri Brad Pitt itu memutuskan untuk menjalani operasi sebagai langkah pencegahan.
Keputusan Jolie tersebut makin didukung sejak dokter mengatakan bahwa sang bintang Maleficent memiliki risiko kanker payudara sebesar 87 persen pada 2013 lalu.
“Begitu saya tahu bahwa ini adalah kenyataan saya, saya memutuskan untuk proaktif dan meminimalkan risiko sebanyak yang saya bisa,” tuturnya saat itu.
“Saya membuat keputusan untuk melakukan mastektomi ganda preventif,” terang aktris yang memulai karier sejak 1982 itu.
Mengutip WebMD, mastektomi ganda preventif adalah operasi pengangkatan kedua payudara sehat sebagai upaya pencegahan kanker payudara.
Jolie Berharap dapat Meningkatkan Kesadaran Wanita untuk Skrining
Saat itu, Jolie menambahkan, ia tak ingin merahasiakan ceritanya tentang risiko kanker payudara yang dimilikinya dan kanker ovarium yang diidap ibunya dahulu.
Menurut Jolie, dengan begitu, ia dapat membantu meningkatkan kesadaran skrining kanker pada wanita-wanita di dunia.
“Saya memilih untuk tidak merahasiakan cerita saya karena ada banyak wanita yang tidak tahu bahwa mereka mungkin hidup di bawah bayang-bayang kanker,” tutur aktris kelahiran 1975 itu.
Lebih lanjut, Jolie mengungkap, ia berharap para wanita dapat melakukan langkah pencegahan, seperti tes genetik.
“Saya berharap wanita-wanita tahu mereka bisa mendapatkan tes gen,” katanya.
“Dan jika mereka memiliki risiko tinggi, mereka juga harus tahu bahwa mereka memiliki banyak pilihan yang kuat,” wanita yang akrab dipanggil Angie melanjutkan.
Jolie Tegaskan Para Wanita untuk Menjaga Diri dari Kanker
Pada unggahan Instagram sebelumnya, Jolie kembali menegaskan pesannya kepada wanita-wanita untuk melakukan pencegahan kanker.
“Dan untuk wanita lain, harap luangkan waktu untuk menjaga diri sendiri dan lakukan mammogram dan tes darah atau ultrasonografi, terutama jika Anda memiliki riwayat kanker dalam keluarga,” tulis ibu enam anak tersebut.
Advertisement
Pengikut Jolie Turut Berbagi Pengalaman dengan Kanker
Melihat unggahan Jolie tentang sang ibu menghangatkan hati para pengikutnya, warganet pun turut berbagi kisah serupa.
“Tenanglah dalam kedamaian, untuk ibumu yang cantik. Saya juga kehilangan ibu saya 2 tahun lalu karena kanker. Dia adalah duniaku. Dia adalah seorang janda pada usia 28 tahun. Dia bukan hanya ibuku, tapi juga berperan sebagai ayahku,” tulis @*****life_love pada kolom komentar, disukai ratusan akun.
Pengikut lain juga bercerita tentang perjuangannya melawan kanker yang berhasil.
“Pertempuran saya terjadi 2 tahun yang lalu! Pembedahan, radiasi… Semuanya telah aman saat ini. Hari ini saya di Hawaii, merayakan bersama keluarga. Hidup adalah hadiah yang berharga. Cintailah satu sama lain,” akun @susan***** turut berbagi.
Sementara itu, pengikut lainnya mengagumi keberanian dan kehebatan Jolie.
“Angie, ibumu akan sangat bangga padamu dan pilihan hidupmu. Saya harap Anda selalu menemukan kedamaian, cinta, dan kenyamanan dari kenangan ibu Anda. Selalu kuatlah untuk anak-anak Anda,” akun @ang*****sjolieog menyampaikan pesan hangat.
Ibu Membentuk Angelina Jolie Menjadi Wanita Kuat
Dalam sebuah wawancara dengan French Marie Claire pada 2014 silam, Jolie berbincang tentang ibunya, Marcheline Bertrand, yang telah meninggal dunia.
Ternyata sang aktris memiliki cinta yang sangat besar pada ibunya, wanita yang mempengaruhi hidupnya dengan dalam.
"Dia sangat lembut tapi bisa memindahkan gunung untuk anak-anaknya," ungkap Jolie.
"Itu sesuatu yang selalu saya kagumi pada wanita: perpaduan antara kelembutan dan kekuatan,” lanjutnya.
Bertrand juga berperan besar membentuk Jolie menjadi wanita dewasa yang kuat, mengutip Jolie.
"Dia selalu berusaha memahami kerumitan dunia. Dia memiliki hati yang besar, yang peka terhadap dunia,” pungkasnya.
Ibu Angelina Jolie, Marcheline Bertrand, meninggal pada usia 56 pada Januari 2007 setelah berjuang melawan kanker selama hampir satu dekade.
Seperti diketahui, Bertrand juga merupakan seorang mantan aktris Amerika Serikat sejak tahun 1971.
Advertisement