Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan aset kripto, beberapa diantaranya adalah dengan membeli melalui exchanger ataupun menambang.
Umumnya, kedua cara tersebut memerlukan modal untuk mendapatkan sejumlah aset kripto. Namun, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkan aset kripto secara gratis yaitu melalui airdrop kripto.
Advertisement
Bagi para investor kripto, tentunya sudah tidak asing dengan istilah airdrop kripto, lantas apa itu airdrop kripto? Dilansir dari situs resmi Zipmex, Senin (22/5/2023), Airdrop adalah pemberian aset kripto pada sebagian orang atau komunitas yang diberikan secara cuma-cuma.
Dalam prosesnya, aset kripto yang dibagikan akan dikirimkan secara langsung ke wallet penerima.
Karena Airdrop diberikan secara cuma-cuma, biasanya dimanfaatkan untuk aktivitas promosi dalam marketing. Airdrop dilakukan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap suatu produk aset kripto baru.
Selain itu, Airdrop juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan volume trading di platform exchange ketika pertama kali meluncur ke bursa (ICO). Hal tersebut nantinya dapat, menumbuhkan perhatian pada aset kripto tersebut.
Walaupun Airdrop diberikan secara cuma-cuma, terkadang beberapa pengembang suatu token akan memberikan berbagai tugas bagi para pencari Airdrop. Nantinya mereka yang berhasil menyelesaikan tugas, akan mendapatkan imbalan berupa Airdrop tersebut.
Airdrop ini tak hanya terjadi di dunia kripto saja, dalam dunia aset digital lain seperti NFT seringkali beberapa developer memberikan Airdrop berupa NFT kepada para kolektor NFT.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.