Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono usai memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (22/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Adhy Karyono dipanggil untuk dimintai klarifikasi terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Adhy telah menjalani pemeriksaan sekitar 3,5 jam sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.53 WIB di Gedung Merah Putih KPK. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Adhy mengaku telah memberikan klarifikasi terkait LHKPN kepada tim Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
"Ya klarifikasi tentang aset-aset," ujar Adhy kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin siang (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Adhy percaya, dirinya tidak akan dipanggil lagi oleh KPK untuk diklarifikasi soal LHKPN. Mengingat, pemeriksaan kali ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya juga telah diperiksa pada Senin (10/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
"Insya Allah enggak, saya sudah jelaskan semuanya, clear, Insya Allah clear, saya buka semuanya ya, tidak ada yang saya tutup-tutupi," pungkas Adhy. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
