Liputan6.com, Gunungkidul - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungsari, Gunungkidul meluncurkan kelas industri sekaligus menggelar wisuda siswa angkatan ke XVI Tahun 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Senin (22/5/2023).
Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjungsari, Supriyadi mengatakan, kerjasama antar industri dan dunia pendidikan sangat penting dilakukan. Mengingat banyak lulusan SMK yang membutuhkan penyerapan di dunia industri.
“Kerja sama kelas industri dengan tujuan mempersiapkan calon pekerja kapal pesiar lebih dini supaya bisa lebih berkualitas. Bisa bersaing di dunia internasional,” kata Supriyadi.
SMKN 1 Tanjungsari menggandeng lembaga pelatihan kapal pesiar PT. Marine Cruise Yogyakarta. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan MoU antara Bupati Gunungkidul, SMKN 1 Tanjungsari serta Marine Cruise Yogyakarta.
“Selama ini sudah banyak alumni dari SMK Tanjungsari yang masuk ke dunia kapal pesiar. Ada 29 siswa yang sudah berangkat,” papar Supriyadi.
Pada kesempatan yang sama juga digelar wisuda siswa angkatan ke VXIII meliputi Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPK), Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Agribisnis Perikanan (AP), serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP).
“Ada 44 siswa yang wisuda hari ini. Kita berkomitmen lulusan SMK bisa memberi sumbangsih untuk mengurangi kemiskinan di Gunungkidul,” paparnya.
Sementara itu CEO Marine Cruise Yogyakarta, Rahmat Prajoko mengatakan bahwa, kerja sama kelas industri dengan tujuan mempersiapkan calon pekerja kapal pesiar lebih dini supaya bisa lebih berkualitas. Bisa bersaing di dunia internasional.
“Ini kelanjutan dari kerja sama yang didukung sepenuhnya oleh Bupati Gunungkidul supaya mempercepat pengentasan kemiskinan dan komitmen mengirim skilled worker ke dunia kerja internasional,” terang Rahmat.
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mendukung penuh dibukanya launcing kelas industri. Penambahan kelas ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat khususnya lulusan SMKN 1 Tanjungsari.
“Saya berharap ada publikasi yang masif sehingga sekolah ini tidak hanya dikenal di lokal, namun banyak siswa yang berasal dari luar daerah,” kata Bupati Sunaryanta.
Baca Juga
Advertisement
