9 Cara Menulis Artikel Bagi Pemula, Pahami Metode Penulisannya

Cara menulis artikel untuk pemula, perhatikan beberapa hal berikut ini untuk mulai menulis agar tulisan Anda menarik untuk dibaca.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 26 Mei 2023, 04:20 WIB
Ilustrasi Mengetik Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta Artikel adalah kalimat yang disusun oleh seorang penulis dengan sebuah tujuan yang terkandung di dalam tulisan tersebut. Setiap orang berhak menulis sebuah artikel untuk mengemukakan pandangan mereka terhadap suatu hal.

Menulis artikel yang menarik dan berkualitas memang bukan hal yang mudah, untuk itu perlu berlatih dan memiliki wawasan serta pandangan yang luas. Sehingga dapat memunculkan ide-ide kreatif untuk dituangkan ke dalam sebuah kata maupun kalimat.

Banyak penulis pemula yang membuat sebuah tulisan berdasarkan dengan apa yang terlintas di dalam pikiran mereka, lalu diposting di blog pribadi. Ada beberapa netizen yang tidak mempermasalahkan hal tersebut, namun ada juga yang merasa hal tersebut belum benar. Jika ingin membuat pembaca tertarik untuk membaca artikel Anda, maka Anda harus memikirkan struktur artikel dan isi tulisan yang menarik serta berkualitas bagi pembaca.

Semua orang bisa membuat artikel, tetapi tidak semua bisa mempraktikkan cara menulis artikel yang baik dan benar sesuai dengan metode penulisannya. Berikut ini ada beberapa cara menulis artikel bagi pemula yang dapat menjadi pedoman sebelum menulis dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/5/2021).


1. Pilih Topik

Ilustrasi Menulis. Credit: unsplash.com/Thought

Cara menulis artikel harus dimulai dengan menentukan tema. Pastikan sudah menentukan tema yang sesuai keinginan. Selain itu, usahakan untuk mencari tema yang mudah dipahami oleh kalangan masyarakat luas.

Agar mudah menentukan tema, lakukan observasi atau penelitian terlebih dahulu. Hal ini menjadi salah satu cara efektif supaya artikel yang ingin ditulis memiliki dasar atau landasan kuat, sekaligus dapat menarik minat banyak orang.

Memilih tema sesuai keinginan akan memudahkan cara menulis artikel. Terutama bagi pemula yang jarang menulis artikel dan jarang menulis. Tema yang diinginkan akan menjadikan penulis lebih bersemangat menggali ide lebih menarik.


2. Tentukan Angle

Ilustrasi menulis. Credit: pexels.com/Dean

Kedua, setelah Anda menentukan topik, Anda perlu menentukan sudut pandang dalam membuat artikel. Sudut pandang ini juga sering disebut sebagai angle. Angle ini yang membuat artikel Anda berbeda dari artikel orang lain. 

Memilih angel adalah kunci cara menulis artikel yang memudahkan penentuan judul. Buat judul sesuai dengan topik yang diinginkan. Meski judul bisa dibuat di akhir penulisan, sebenarnya pembuatan judul di awal dapat mengarahkan penulis untuk tidak melenceng dari artikelnya. Syarat angle harus jelas, jernih, dan tajam. Rumus yang bisa digunakan angle adalah unsur 5W (What, When, Who, Where, Why) + 1H (How).


3. Mempelajari Referensi

Ilustrasi Menulis/Credit: pexels.com/Vlada

Langkah berikutnya dalam menulis artikel yang baik dan benar adalah mempelajari referensi tentang topik yang Anda tentukan. Jadi, Anda perlu mengumpulkan sumber bacaan lain untuk menulis artikel Anda sendiri. referensi ini bisa Anda ambil dari buku, artikel website, jurnal ilmiah atau berita. Referensi ini bukan untuk Anda tiru, tetapi mempelajari berbagai hal yang mungkin Anda belum tahu tentang topik Anda. Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, artikel yang berserakan di internet tidak sepenuhnya bisa dipercaya, maka Anda harus berhati-hati dalam memilih referensi.


4. Mengumpulkan Bahan Artikel

Ilustrasi Menulis. Credit: pexels.com/Fauxels

Langkah berikutnya adalam menulis berita adalah mengumpulkan bahan. Penulis biasa menggunakan tiga hal untuk mengumpulkan bahan, yakni riset, observasi, dan wawancara. Bisa memilih salah satu dan memadukan ketiganya.

Apabila bahan sudah dirasa cukup dan matang, cara menulis artikel bisa dilanjutkan dengan menyusun kerangka tulisan. Langkah ini perlu dilakukan agar tulisan bisa tersusun secara sistematis. Kerangka tulisan dibuat sebagai perencanaan garis besar dan poin penting yang ingin diinformasikan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat kerangka tulisan ialah analisis masalah, teori, dan hasil penelitian. Selain itu, untuk menempatkan isi dari artikel tersebut ke dalam beberapa sub judul. Menggunakan teknik sub judul akan memudahkan penulis menjabarkan suatu informasi ketika mempraktikkan cara menulis artikel. Begitu juga memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan dan hendak dimengerti.


5. Mengolah Tulisan

Ilustrasi menulis. (Sumber: Istockphoto)

Berikutnya, inilah tahapan paling penting dalam membuat artikel, yaitu mengolah tulisan Anda. Setelah Anda menentukan topik, menentukan sudut pandang, dan mengumpulkan referensi, tibalah saatnya Anda mengolah semua hal itu menjadi sebuah tulisan yang utuh. Ada beberapa cara untuk bisa mengolah tulisan yang baik :

a. Pertama, Anda harus menentukan gaya kepenulisan tertentu. Hal ini bisa didapatkan dengan banyak membaca tulisan orang lain, lalu jika Anda sudah menemukan gaya menulis yang menurut Anda bagus dan cocok bagi Anda, ikutilah gaya tersebut.

b. Kedua, memperhatikan tanda baca dan kalimat. Ini yang sering luput dari membuat artikel bagi pemula. Dasar dari sebuah tulisan adalah kalimat yang utuh. Perhatikan bagaimana Anda menyimpan subjek predikat dan objek, lalu tanda koma atau titik yang Anda gunakan.

c. Ketiga, hindari penggunaan kata yang sama di dalam satu paragraf. Atau jika Anda terpaksa menuliskan kata yang sama cari padanan katanya. Di sinilah kecakapan kosakata Anda bisa diuji. Intinya gunakan kosakata yang kaya dan gunakan KBBI jika perlu.


6. Buka dengan Kalimat yang Menarik

Ilustrasi./Copyright unsplash.com

Kalimat pembuka yang baik dapat memuat pembaca melanjutkan untuk membaca artikel sampai selesai. Kalimat pembuka pada artikel jangan terlalu panjang, sisipkan pertanyaan yang membuat pembaca menjadi penasaran. Tulis kalimat awal yang membuat pembaca penasaran karena hal ini dapat menarik pembaca untuk membaca artikel kita lebih lanjut.


7. Tambahkan Foto Penunjang

Kamera DSLR (Sumber: Pixabay)

Memberikan gambaran pada artikel yang sesuai dengan topik akan membuat artikel Anda semakin menarik. Banyak artikel saat ini yang menggunakan visual untuk memperjelas konsep tertentu. Sebuah artikel tentang membuat sebuah benda maka akan memberikan gambaran bagaimana susunan membuat benda tersebut yang diikuti dengan deskripsi teks sebagai penunjang.


8. Gunakan Heading

Ilustrasi Menulis. Credit: pexels.com/John

Heading sangat penting untuk pembaca. Heading berfungsi untuk menyusun level-level heading dan subheading pada wesbite. Heading mempermudah pembaca untuk memahami informasi dari artikel anda karena pengunjung website tidak selalu membaca semua text di dalam artikel anda. Dalam sebuah blog dengan menggunakan tag heading dapat mempermudah google dan mesin pencari lainnya untuk mengindex tulisan anda selain itu mempermudah pembaca untuk datang ke blog anda. Heading juga mempermudah pengguna untuk menyortir halaman lebih cepat.


9. Baca dan Perbaiki

Ilustrasi Menulis. Credit: pexels.com/Ylanite

Apabila sudah selesai menulis, jangan langsung dipublikasikan. Cara menulis artikel setelah menulis adalah editing. Tujuannya untuk memperkuat isi artikel dengan gaya bahasa tertentu, namun artikel tetap menarik.

Syarat editing adalah sebuah artikel harus memenuhi persyaratan media, artikel enak dibaca, dan serasa perlu dibaca. Setelah itu, cek aspek kebahasaannya dan kesalahan penulisan (typo). Salah satu aspek terpenting dalam membuat artikel ialah menutup artikel dengan paragraf yang kuat dan meyakinkan. Misalnya bisa menuliskan rangkuman singkat dari keseluruhan isi artikel tersebut serta meminta saran kepada pembaca jika menemukan kekurangan pada artikel ilmiah.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya