Liputan6.com, Jakarta - Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial TikTok tengah diramaikan dengan sebuah tren "Kalau aku jadi bunga, aku cocok jadi bunga apa?"
Warganet yang mengikuti tren TikTok ini akan mengajukan pertanyaan "Kalau aku jadi bunga, aku cocok jadi bunga apa?" kepada orang terkasih seperti pasangan atau keluarga melalui pesan singkat.
Advertisement
Lalu banyak dari warganet mendapat jawab kalau mereka cocok menjadi "bunga melati." Tak heran jika pencarian mengenai arti bunga melati pun menjadi perbincangan viral.
Sebelum mengetahui apa arti bunga melati, ketahui dahulu asal usul bunga cantik ini.
Bunga melati menjadi salah satu bunga yang memiliki aroma yang semerbak. Nama melati berasal dari bahasa Persia "Yasmeen" yang berarti "hadiah dari Tuhan."
Bunga yang berasal dari Himalaya dan Cina ini memiliki lebih dari 200 spesies melati dengan berbagai warna seperti putih, kuning dan merah muda. Tanaman ini dapat tumbuh merambat dengan cepat jika diberi tanah yang baik dan sinar matahari yang teratur.
Bunga melati termasuk bunga mekar malam yang mengeluarkan keharumannya di malam hari. Penurunan suhu merangsang bunga melati untuk terbuka, yang memungkinkan lebih banyak aroma menyebar dan menarik penyerbuk seperti ngengat.
Warna putih cerah melati juga membantu mengarahkan ngengat ke serbuk sarinya.
Bunga putih yang indah ini sering digunakan dalam wewangian karena aromanya yang manis dan sensual. Dan ternyata, aromanya juga bisa membantu tidur nyenyak.
Satu studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa vertacetal-coeur, bahan kimia beraroma yang berasal dari tanaman melati, memiliki mekanisme aksi molekuler yang sama dan sama efektifnya dalam mendorong tidur dan mengurangi kecemasan seperti obat tidur dan obat kecemasan yang biasa diresepkan.
Arti bunga melati
Banyak dari kita tahu bahwa bunga melati sering dikaitkan dengan cinta. Namun, selain itu, bunga mungil ini juga melambangkan kecantikan dan sensualitas.
Melansir dari Merdeka, Senin (22/5/2023), beberapa budaya menganggap melati mewakili apresiasi dan keberuntungan. Jika digunakan dalam upacara keagamaan dan pernikahan, maka melati mewakili kesucian. Tak heran jika melati banyak digunakan dalam prosesi pernikahan.
Sementara itu, dalam prosesi kematian, melati adalah perlambang perpisahan atau ucapan selamat tinggal.
Advertisement
Tanaman Bunga yang Beraroma Wangi pada Malam Hari
Ada beberapa bunga yang mekar pada senja dan malam hari. Bunga-bunga beraroma sedap yang mekar pada saat seperti ini sangat baik jika kita tanam di dekat kamar tidur sebagai aroma terapi saat kita tidur di malam hari.
Oleh karena itu, seperti melansir dari Gardenersworld, berikut ini tanaman bunga yang mengeluarkan aroma wangi pada malam hari.
1. Stock Night Scented
Stock Night Scented memiliki nama latin Matthiola longipetala. Bunga ini berbentuk mungil, kecil-kecil, tumbuh rimbun di tangkainya yang tipis.
Berwarna pink muda, putih, ada juga yang keunguan. Bunga ini merebakkan aroma krim vanila pada sore hingga malam hari. Cocok ditanam di pot, karena tingginya hanya mencapai 30 cm.
2. Sedap Malam
Bunga sedap malam adalah salah satu bunga yang terkenal di Indonesia. Terbukti dengan ditetapkannya sebagai flora identitas provinsi Jawa Timur.
Padahal aslinya bunga ini tidak berasal dari Indonesia, melainkan dari Meksiko. Bunga ini memiliki nama latin Polianthes tuberosa. Di Melayu dinamai Sundel Malam, dalam bahasa Inggris disebut Tuberose.
Di Indonesia djuluki sedap malam karena berbunga dan beraroma sedap di malam hari. Bunganya cantik, kelopaknya berlapis-lapis dengan warna putih yang sangat lembut. Karena aromanya yang wangi, bunga sedap malam banyak dibudidayakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum.
3. Wijaya Kusuma
Bunga wijaya kusuma (Epiphyllum anguliger) kadang disebut sebagai bunga malam yang misterius. Bagaimana tidak, bunga ini tidak seperti bunga lain pada umumnya yang mekar di bawah sinar matahari, bunga ini justru merekahkan kelopaknya pada malam hari.
Bahkan menjelang tengah malam. Saat berbunga itulah aroma khasnya pun merebak. Sebenarnya aromanya sangat wangi, namun sarat akan nilai mitos jadi membuat beberapa orang juga agak takut menciumnya.
Tapi bagi para pecinta bunga, proses mekar dan merebaknya aromanya adalah momen yang tidak boleh dilewatkan, karena keesokan harinya, ketika matahari sudah terbit, maka bunga wijaya kusuma pun akan layu.
Selain memanjakan indra penciuman di malam hari, bunga wijaya kusuma memiliki khasiat bagi kesehatan.
