Liputan6.com, Jakarta - Java Jazz Festival akan kembali hadir pada tahun ini untuk yang ke-18 kalinya. Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 akan digelar selama tiga hari, pada tanggal 2-4 Juni 2023, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Menampilkan line up fantastis dengan lebih dari 125 musisi Indonesia dan internasional, pihak Java Jazz Festival mengaku telah hampir matang mempersiapkan acara musik bergengsi yang tinggal menghitung hari ini.
Advertisement
Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha menyatakan, "Kita sekarang sudah 80 persen persiapannya karena minggu depan artis asing sudah mulai berdatangan," ujarnya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenparekraf pada Senin, 22 Mei 2023.
Terdapat empat special shows tahun ini yakni penampilan dari MAX, Stephen Sanchez, The Chicago Experience Feat. Danny Seraphine & Jeff Coffey, dan gitaris nominasi Grammy, Corry Wong. Selain itu, dari jajaran musisi internasional akan ada penampilan dari Bob James Trio, Laufey, Sister Sledge, Stacey Ryan, Brian Simpson, Grace Kelly, Sezairi, dan masih banyak lagi.
Musisi dalam negeri turut memeriahkan Java Jazz Festival. Di antaranya adalah Andien, Ardhito Pramono, Endah n Rhesa, Alonzo Brata, Lalahuta, Bilal Indrajaya, Vina Panduwinata, dan pianis kebanggaan Joey Alexander. Menambah keseruan, akan ada juga kolaborasi-kolaborasi antara musisi lokal dan internasional.
"Selalu ada kolaborasi antara international mucisian dengan Indonesian musician, itu DNA dari Java Jazz sendiri," jelas Nikita Dompas, Divisi Program Java Festival Production. "Salah satunya Tribute to Bob James dikolaborasikan internasional musician tapi arranger-nya orang Indonesia," sambungnya.
Harga Tiket Java Jazz Festival 2023
Tiket Java Jazz Festival 2023 masih dapat dibeli di situs resminya, javajazzfestival.com. Harga daily pass untuk satu hari adalah Rp1.025.000, sementara untuk tiket 3 Day Pass seharga Rp2.450.000.
Untuk menonton special show, pengunjung perlu membeli tiket terpisah. Harga Special Show The Chicago Experience adalah Rp200.000, sementara Special Show Stephen Sanchez, MAX dan Cory Wong masing-masing seharga Rp175.000.
Dalam siaran tersebut, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sempat bercanda, "Jadi kalau yang belum dapat tiket Coldplay, bisa nonton Java Jazz, masih ada tiketnya dan lebih murah." Ia menambahkan, "Di Java Jazz keren banget musisinya, ini nggak kalah serunya, saya pernah nonton Java Jazz."
Festival yang sudah hadir rutin sejak 2005 ini tahun lalu menjadi festival musik internasional pertama yang digelar sejak pembatasan kegiatan diterapkan. Untuk itu, Sandiaga Uno mengucapkan apresiasinya kepada pihak penyelenggara.
"Saya terima kasih kepada Java Jazz karena terus hadir. Tahun ini diselenggarakan yang ke-18 kali. Setelah situasi COVID ini masih tetap bangkit," ujarnya.
Advertisement
Terdiri Atas 140 Show
Berbeda dengan event musik lainnya, jumlah panggung yang ada di Java Jazz Festival sangat banyak. "Tahun ini ada 12 panggung dan hampir 140 show. Jadi, setiap hari kurang lebih ada sekitar 40 show," ujar Dewi Gontha.
Banyaknya penampil dan pertunjukan mungkin akan membuat pengunjung bimbang ingin menonton pertunjukan apa. Untuk itu, Dewi Gontha memberikan tips. "Kuncinya, sebelum dateng harus buat agenda untuk diri sendiri mau nonton yang mana," ungkapnya.
Pengunjung harus mencermati panggung-panggung yang akan menampilkan musisi favoritnya dan harus sigap beralih ke panggung lain jika waktu penampilannya berdekatan.
Telah berlangsung selama 18 tahun, pihak Java Jazz mengaku inovasi dan kurasi adalah faktor utama yang membuat pertunjukan musik ini terus relevan untuk masyarakat Indonesia. Nikita Dompas berkata, "Kalau dari saya key-nya adalah curating. Benar-benar mengkurasi siapa yang akan main dari internasional dan dari Indonesia. Dan ada project apa sih yang mau mereka persembahkan tahun ini."
Targetkan 110.000 Pengunjung
Ia menambahkan, "Jadi nggak main lagu-lagu yang sama seperti sebelumnya. Kalaupun sama, ada arrangement yang berbeda, jadi selalu ada pembaharuan."
Pemerintah turut mendukung penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2023. Dessy Ruhati selaku Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan, "Kami berkolaborasi dalam pelaksanaannya dengan memberikan kemudahan dalam proses perizinan dan dukungan amplifikasi promosi dan publikasi."
Kemenparekraf juga akan mempertahankan aspek-aspek keamanan seperti manajemen risiko dan manajemen keamanan sehingga keselamatan penonton menjadi perhatian utama. Penyelenggara Java Jazz Festival menargetkan jumlah penonton untuk tiga hari konser sebanyak 110.000 orang.
"Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, angkanya konstan di angka sekian karena ada keterbatasan kapasitas venue," ujar Dewi Gontha.
Namun, Sandiaga optimistis dengan dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahun ini, jumlah pembeli tiket akan meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun ini, Kemenparekraf mencatat ada sekitar 3000 event yang akan diadakan di Indonesia. "Dampaknya sekitar Rp162 triliun, dan ada 4,4 juta lapangan kerja baru yang ingin kami ciptakan," jelas dia.
Advertisement