Manchester City Hattrick Juara Liga Inggris, Kasus Financial Fair Play Diungkit Lagi

Manchester City dinilai harus segera menyelesaikan kasus tuduhan pelanggaran Financial Fair Play sampai 115 kali mulai dari 2009 sampai 2018.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Mei 2023, 10:00 WIB
Skuad Manchester City melakukan selebrasi saat perayaan juara Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu, (21/5/2023). Keberhasilan tersebut membawa pasukan Pep Guardiola mengukir hattrick juara Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Manchester- Manchester City berhasil hattrick juara Liga Inggris usai menang 1-0 atas Chelsea pada pekan ke-37 akhir pekan kemarin. Gol tunggal dari Julian Alvarez sempurnakan gelar The Citizens yang sudah juara sebelum bertanding.

Seperti diketahui, Man City dinyatakan juara saat Arsenal kalah 0-1 dari Nottingham Forest. Ini membuat poin Manchester City tak terkejar lagi di klasemen Liga Inggris.

Setelah gegap gempita perayaan gelar juara, Manchester City diingatkan untuk segera membereskan kasus Financial Fair Play yang sempat heboh beberapa bulan lalu. Man City sudah dituduh sudah 115 kali melanggar Financial Fair Play sejak 2009 sampai 2018.

Man City sudah membantah sudah melakukan itu. Kalau terbukti bersalah, Manchester City salah satunya bisa dihukum copot gelar pada musim 2011/2012, 2013/2014 dan 2018/2018.

Namun hingga musim akan berakhir, kejelasan soal kasus ini belum juga selesai. Mantan pemain Liverpool dan Manchester United, Jamie Carragher dan Gary Neville mendesak City dan Premier League segera selesaikan kasus ini.

 


Rusak Citra Liga Inggris

Pemain Manchester City merayakan gol ketiga timnya ke gawang Arsenal yang dicetak oleh Erling Haaland pada laga pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di Emirates Stadium, London, Kamis (16/02/2023) WIB. The Cityzens menang dengan skor 3-1. (AFP/Glyn Kirk)

 

Carragher dan Neville sependapat kasus pelanggaran Financial Fair Play City harus diselesaikan dengan cepat. Kalau tidak, ini akan merusak citra Liga Inggris.

"Manchester City tentu tak mau citra mereka tercoreng, fans juga begitu, Premier League juga tak mau," kata Carragher seperti dikutip skysports.

"Manchester City punya hak untuk mempertahankan diri mereka sendiri dan mengatakan tak bersalah dari semua tuduhan, tapi mengapa orang-0rang bilang Man City seperti terus menghindar. Apakah ini akan berlanjut dua atau empat tahun mendatang?"

 


Carragher Berharap Diselesaikan dengan Cepat

Striker Manchester City, Erling Haaland bersama sang ayah, Alf-Inge Haaland berpose dengan trofi Liga Inggris saat perayaan gelar usai laga pekan ke-37 menghadapi Chelsea di Etihad Stadium, Manchester (21/5/2023). Erling Haaland didatangkan pada awal musim 2022/2023 dari Borussia Dortmund. Bersama Manchester City ia menjelma menjadi monster menakutkan di depan gawang lawan. Sejauh ini ia telah mencetak 36 gol dan 7 assist dari 34 laga di Liga Inggris. (PA via AP Photo/Martin Rickett)

 

Carragher menilai masalah Financial Fair Play seperti duri bagi Manchester City. Dia menilai isu ini harus diselesaikan dengan cepat ketimbang lebih lambat.

"Ini bukan hal bagus kalau kita bicara salah satu klub terhebat di Liga Inggris, manajer terhebat, ada semacam duri di kejayaan mereka yang harus disingkirkan," ujar Carragher.

 


Manchester United Dapat Durian Runtuh

Pemain Manchester City, Ilkay Gundogan, mengangkat trofi setelah memastikan diri menjadi juara Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester (21/5/2023). (AP Photo/Jon Super)

 

Kalau gelar juara Manchester City dicopot, Manchester United diantaranya yang bakal mendapatkan durian runtuh. MU pernah dua kali runner up saat City juara.

Legenda MU Gary Neville tak harapkan itu. Dia hanya ingin masalah tersebut diselesaikan.

"Kalau peraturan diikuti, Anda harus patuh. Tak diragukan lagi, kalau tuduhan serius ini terbukti salah, kerusakannya akan lama," kata Neville.


Peringkat Manchester City di Liga Inggris

Bek Manchester City, Manuel Akanji berpose dengan trofi Liga Inggris saat perayaan gelar usai laga pekan ke-37 menghadapi Chelsea di Etihad Stadium, Manchester (21/5/2023). Manuel Akanji didatangkan pada awal musim 2022/2023 dari Borussia Dortmund. Sejauh ini ia telah tampil 29 kali di Liga Inggris, termasuk di laga terakhir saat menang 1-0 atas Chelsea, dengan torehan 1 assist. (AP Photo/Jon Super)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya