Liputan6.com, Situbondo - Sebanyak 790 jemaah calon haji Situbondo siap terbang ke Tanah Suci Mekkah sesuai jadwal pada 19 Juni 2023.
Kasih Haji dan Umrah Kementerian Agama Situbondo Adi Ariyanto mengatakan, ratusan calon jemaah haji tersebut sudah menyelesaikan pelunasan biaya haji setelah perpanjangan pelunasan hingga 19 Mei 2023.
Advertisement
“Total jumlah calon haji tahun ini setelah kami memperpanjang tiga kali pelunasan biaya haji yang berakhir 19 Mei 2023 sebanyak 790 jamaah calon haji 775 jemaah calon haji dan 15 lainya adalah cadangan,”ujarnya, Selasa (23/5/2023).
Kata dia, semula Situbondo memperoleh kuota haji 710 orang, namun seiring banyaknya calon haji di Jawa Timur menunda atau tidak melunasi biaya haji, sehingga mendapat tambahan 775 orang ditambah cadangan 15 orang.
“Sesuai sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (Siskohat) di Jawa Timur, hingga pelunasan biaya haji, banyak calon haji yang tidak melakukan pelunasan biaya haji,” katanya.
Menurutnya, sebanyak 775 jemaah calon haji yang ditambah 15 calon haji cadangan ini dibagi menjadi dua jadwal penerbangan atau kloter 73 dan kloter 74.
“Jadi 790 jamaah calon haji Situbondo ini sudah pasti dan siap diberangkatkan pada 19 Juni,” tuturnya.
Adi menambahkan, sebelum berangkat ratusan jamaah calon haji 2023 tersebut sudah dibekali dengan beberapa hal yang akan dilakukan selama di Tanah Suci Mekkah, yakni manasik haji dan persyaratan haji serta hak yang akan didapatkan.
“Sebelumnya hingga sekarang kami rutin menyosialisasikan dan melakukan pembinaan kepada para jemaah calon haji,” pungkasnya.
Kuota Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221.000 Orang
Kementerian Agama (Kemeneg) menerbitkan sebaran kuota haji 2023 melalui keputusan Menteri Agama KMA Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1444 H/2023 M.
Kuota haji Indonesia tahun 2023 ini berjumlah 221.000 orang, yang terdiri atas 203.320 kuota haji regular dan 17.680 kuota haji khusus.
Dari 203.320 kuota haji regular terdiri atas 190.897 kuota jamaah haji regular tahun berjalan, 10.166 kuota prioritas lanjutan usia, 685 kuota pembimbing dari unsur kelmpok Bimbingan Ibdah haji dan umrah, dan 1.572 kuota petugas haji daerah.
Advertisement