Kades di Jember Meninggal Saat Nyanyi Bareng Biduan Diduga Karena Kecapekan

Seorang kepala desa atau kades di Kabupaten Jember, tiba- tiba ambruk meninggal dunia saat menghadiri undangan di acara audisi dangdutan. Kades tersebut bernama Mulyono, Kades Ambulu, Kabupaten Jember.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 23 Mei 2023, 13:44 WIB
Detik- detik kepala Desa Ambulu Jember terjatuh saat bernyanyi diatas paungung (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Seorang kepala desa atau kades di Jember, tiba- tiba ambruk meninggal dunia saat menghadiri undangan acara audisi dangdutan. Kades tersebut bernama Mulyono, Kades Ambulu, Kabupaten Jember.

Ia meningal dunia setelah tiba-tiba ambruk saat bernyanyi bersama seorang biduan di atas panggung pada Minggu (21/5/2023). Bahkan detik- detik terjatuhnya Mulyono itu terekam kamera warga.

Dalam video yang tersebar luas melalui aplikasi WahatsApp itu, Mulyono sedang ikut bernyanyi bersama seorang biduan, membawakan lagu Daerah Banyuwangi. Beberapa detik kemudian, Mulyono langsung terjatuh. Masyarakat yang berada di lokasi langsung menolong sang kepala Desa tersebut yang terjatuh.

Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto membenarkan pria dalam video tersebut adalah kepala Desa Ambulu Mulyono. Kata dia, kejadian tersebut pada minggu malam.

“Betul memang itu kejadianya pada minggu malam,” ujarnya, Selasa (23/5/2023).

Kata dia, pada saat itu, kades Mulyono sedang mengikuti kegiatan penyambutan salah satu warga desanya yang ikut audisi penyanyi dangdut di salah satu stasiun  televisi

Meski tereliminasi dan pulang ke Jember, kedatangan penyanyi itu tetap disambut untuk membesarkan hati dan memberikan semangat.


Kecapekan

“Pak kades juga ikut  kegiatan itu dan turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan itu,” tambahnya.

Kapolsek Ambulu Suhartanto menambahkan, kepala desa itu memiliki kegiatan yang cukup padat. Diantaranya mengikuti Muspika, Kemudian juga berkunjung di rumah saudaranya di Banyuwangi. Setelah itu mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang terleminasi audisi dangdut itu.

“Kemungkinan pak kades capek dan ketika diminta menyanyi beliua langsung drop,” pungkasnya.

 

 

 

Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya