Newcastle United Akhiri Penantian 20 Tahun Lolos Liga Champions, Eddie Howe Akui Tak Menyangka

Manajer Newcastle United Eddie Howe mengaku tak menyangka tim racikannya berhasil mengakhiri penantian 20 tahun di kompetisi Liga Champions usai bermain imbang 0-0 dalam laga lanjutan Premier League melawan Leicester City pada Sealsa (23/5/2023).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 23 Mei 2023, 15:30 WIB
Newcastle United menunjuk Eddie Howe sebagai pelatih kepala menggantikan Steve Bruce pada tahun 2021. Sejak kehadirannya, The Magpies dinilai cerdik dan efektif untuk melakukan transfer pemain. Dengan dana yang dihabiskannya, Newcastle akhirnya berhasil mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 20 tahun terakhir. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Newcastle United sukses mengukir sejarah baru di kompetisi musim ini. The Magpies dipastikan merebut satu tiket untuk tampil dalam ajang Liga Champions usai menahan imbang Leicester City di laga lanjutan Liga Inggris, Selasa (23/5/2023).

Dengan hasil ini, Newcastle menempati urutan tiga klasemen Premier League setelah menorehkan total 70 poin dari 37 penampilan. Mereka juga unggul satu angka dari Manchester United yang duduk di urutan empat dengan torehan 69 angka dari 36 laga.

Manajer Newcastle United Eddie Howe menyebut keberhasilan skuadnya mengamankan tempat di kompetisi sepak bola elite Eropa sejatinya merupakan ketidaksengajaan.

Ia sejak awal tak menargetkan anak-anak asuhnya tembus ke empat besar, mengingat performa The Magpies tak terlalu menjanjikan dalam beberapa musim terakhir.

Seperti diketahui, Newcastle hanya mampu finis di peringkat 11 klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022. Hasil tak jauh berbeda juga didapat The Magpies pada musim 2020/2021, ketika mereka hanya mampu menyelesaikan kompetisi di urutan 12.

“(Harapan kami musim ini) jelas bukan empat besar,” ungkap juru taktik Newcastle United kepada Sky Sports selepas pertandingan melawan Leicester City, seperti dilansir dari BBC.

“Saya pikir Anda selalu berharap, selalu percaya, dan harus bermimpi. Akan tetapi, kami belum merasa siap untuk itu,” katanya lagi.

“Setelah musim lalu bertempur dengan zona degradasi, kami (tadinya hanya ingin memastikan) apakah kami bisa bersatu dan menjadi tim yang lebih baik,” tandas Howe.


Titik Balik Newcastle United

Suporter Newcastle United tumpah ruah di depan Stadion St. James' Park usai klub resmi diakuisisi oleh Public Investment Fund (PIF), sebuah konsorsium dari Arab Saudi. (AP/Scott Heppell)

Dilansir dari BBC, Newcaslte memang sempat berjuang di zona degradasi musim lalu. Namun, titik balik The Magpies dimulai ketika konsorsium Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), mengumumkan pembelian klub pada 7 Oktober 2021.

Setelahnya, The Magpies melakukan pergantian manajer. Steve Bruce dipecat 13 hari berselang, lalu akhirnya digantikan oleh Howe pada bulan Desember.

Newcastle pun punya lebih banyak ruang utnuk mengeluarkan dana di bursa transfer. BBC mencatat klub besutan Eddie Howe menghabiskan 85 juta poundsterling untuk mengontrak   Kieran Trippier, Chris Wood, Bruno Guimaraes, Dan Burn.

Cara itu rupanya efektif untuk membantu klub bangkit mendekati pengujung musim, hingga finis di urutan ke-11 klasemen Liga Inggris 2021/2022.

Newcastle lantas meroket pada kompetisi 2022/2023. Dari total 37 pertandingan yang dilakoni, The Magpies sanggup menorehkan 19 kemenangan, 13 hasil imbang, dan hanya kalah 5 kali, sehingga duduk di peringkat tiga tabel sementara.


Akhiri Penantian 20 Tahun

Para pemain Newcastle United melakukan selebrasi setelah laga melawan Leicester City pada pekan ke-37 Premier League 2022-2023, Selasa (23/5/2023). Hasil imbang melawan Leicester membawa The Magpies lolos ke Liga Champions musim depan. (AFP/Lindsey Parnaby)

Catatan ini sekaligus mengantar Newcastle mengakhiri penantian 20 tahun untuk lolos ke Liga Champions. Seperti diketahui, klub yang bermarkas di St. James’ Park itu terakhir kali menorehkan pencapaian serupa pada musim 2003/2004.

Adapun Newcastle kala itu sempat kesulitan menandingi pesaing-pesaingnya di fase grup. The Magpies kalah dalam tiga laga perdana melawan Dynamo Kyiv, Feyenoord, dan Juventus. Beruntung situasi ini mampu dibalikkan di laga-laga selanjutnya.

Newcastle balik memetik kemenangan atas Juventus, Dynamo Kyiv dan Feyenoord, sekaligus mengamankan tiket ke fase grup kedua (16 besar), yang diisi oleh klub-klub raksasa sekelas Barcelona hingga Inter Milan.


Bursa Transfer Musim Panas

Usai keberhasilan ini, Eddie Howe berkesempatan menambah kekuatan skuadnya dalam bursa transfer musim panas. Kendati demikian, juru taktik berusia 45 tahun itu berkomitmen bakal membuat manuver yang bijak dalam hal pembelian pemain baru.

“Kami harus merekrut dengan bijak, seperti yang sudah kami lakukan di setiap jendela transfer hingga saat ini. Ini akan menjadi yang terberat bagi kami,” tutur sang pelatih, mengutip laporan BBC.

“Kami akan memikirkan (kompetisi) musim depan selama musim panas. Kami tidak ingin pergi jauh dari apa yang sudah kami lakukan. Kami realistis dan menyadari bahwa akan ada lebih banyak pertandingan (di masa mendatang), dan itu merupakan tantangan,” tandasnya.


Persaingan di Premier League

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya