Liputan6.com, Jakarta - Deretan event di Indonesia tahun ini berpotensi besar mendatangkan manfaat positif, termasuk penciptaan lapangan pekerjaan. Maka itu, kemudahan layanan satu pintu dalam penyelenggaran event di Tanah Air tengah digarap.
"Ini adalah arahan langsung dari pak Presiden (Jokowi) agar mendorong terciptanya iklim bisnis yang kondusif, membangkitkan kembali industri event, terutama MICE, sport tourism, event seni, (dan) konser musik, kita akan dorong melalui deregulasi dan kemudahan perizinan. Kita akan kawal terus, terutama proses digitalisasinya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno," Senin, 22 Mei 2023 yang digelar secara hybrid.
Advertisement
Sandi, begitu ia akrab disapa, melanjutkan bahwa rekomendasi alur sistem perizinan event telah disampaikan pihaknya ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Kini, mereka tengah menanti hasil akhir berkaitan koordinasi internal dengan Kepolisian.
"Kita akan terus melakukan trilateral meeting bersama Kemenko Marves dan pihak Polri. Semoga alur perizinan event dapat segera difinalisasi dan digarap platform-nya dengan Kominfo," terangnya.
Dengan digitalisasi, Sandi berharap tak lagi ada keraguan dalam penyelenggaran event. "Jadi, izin-izinnya bisa diurus jauh hari sebelumnya, termasuk event besar, event nasional, event daerah, maupun yang bersinggungan dengan keramaian masyarakat. Kita akan permudah dengan digitalisasi," lanjutnya.
"Kita harapkan ini menjadi dorongan karena 3.000 event di Indonesia tahun ini akan menyumbang Rp162 triliun dan menciptakan banyak lapangan kerja," tutur Menparekraf Sandiaga Uno.
Dipermudah dengan Usung Digitalisasi
Sebelumnya, Sandi mengabarkan berita baik untuk penyelenggara dan pegiat event, baik yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, musik, film, seni budaya, dan olahraga. "Sesuai Rapat Terbatas, Bapak Presiden memberikan izin mempermudah semua kegiatan seperti konser, kegiatan olahraga, seni, dan budaya, musik, maupun kegiatan ekonomi kreatif lain," katanya dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 27 Februari 2023.
Sandi menyebut, Jokowi juga menginginkan adanya digitalisasi yang mengintegrasi seluruh perizinan yang selama ini dikeluhkan lama diproses. "Dengan target, untuk izin prinsip acara-acara besar tingkat internasional, enam bulan sebelumnya telah didapatkan izin prinsip, dan tiga bulan sebelumnya izin yang lebih teknis," lanjutnya.
Ia menerangkan, "Sementara izin final paling terlambat 45 hari sebelum event. Tentunya ini akan di bawah komando Bapak Menko Marves, kita akan mengintegrasikan semua perizinan, baik dari level pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan lintas kementerian lembaga, termasuk teman-teman Polri."
Advertisement
Berwisata di Indonesia Aja
Penyelenggaraan event juga dikaitkan dengan long weekend. Awal Juni pekan depan jadi salah satu momentum libur panjang di tahun ini yang bertepatan jelang Hari Raya Waisak 2023. Sebelumnya, pemerintah telah menyepakati dan menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama pada 2023.
Kamis, 1 Juni 2023 merupakan peringatan Hari Lahir Pancasila dan Minggu, 4 Juni 2023 merupakan Hari Raya Waisak 2567 BE yang menjadi hari libur nasional. Sedangkan Jumat, 2 Juni 2023 ditetapkan sebagai libur cuti bersama Hari Raya Waisak.
"Setiap libur panjang, termasuk harpitnas, kita menyiapkan program dan aktivasi destinasi baru yang salah satunya desa wisata," kata Sandi
Ia melanjutkan di momen liburan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut menikmati ragam event, salah satunya Java Jazz 2023. Salah satu festival jazz terbesar di dunia tersebut bakal terlaksana pada 2--4 Juni 2023.
"Pas lagi Java Jazz. Ini jadi salah satu momentum yang kita arahkan untuk berwisata di Indonesia Aja, enggak usah ke luar negeri fokus di Indonesia Aja," lanjut Sandiaga.
Java Jazz Festival 2023
Java Jazz Festival akan kembali hadir tahun ini untuk yang ke-18 kalinya. Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 akan digelar selama tiga hari, yakni 2-4 Juni 2023, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Menampilkan line up dengan lebih dari 125 musisi Indonesia dan internasional, pihak Java Jazz Festival mengaku telah hampir matang mempersiapkan acara musik bergengsi yang tinggal menghitung hari ini. "Pas lagi Java Jazz. Ini jadi salah satu momentum yang kita arahkan untuk berwisata di Indonesia Aja, enggak usah ke luar negeri fokus di Indonesia Aja," lanjut Sandiaga.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha, menyatakan, "Kita sekarang sudah 80 persen persiapannya karena minggu depan artis asing sudah mulai berdatangan."
Terdapat empat special shows tahun ini, yakni penampilan dari MAX, Stephen Sanchez, The Chicago Experience Feat. Danny Seraphine & Jeff Coffey, dan gitaris nominasi Grammy, Corry Wong. Selain itu, ada juga penampilan dari Bob James Trio, Laufey, Sister Sledge, Stacey Ryan, Brian Simpson, Grace Kelly, dan Sezairi dari jajaran musisi internasional.
Musisi dalam negeri yang turut memeriahkan Java Jazz Festival, yakni Andien, Ardhito Pramono, Endah n Rhesa, Alonzo Brata, Lalahuta, Bilal Indrajaya, Vina Panduwinata, dan pianis kebanggaan Joey Alexander. Menambah keseruan, akan ada juga sejumlah kolaborasi antara musisi lokal dan internasional.
Baca Juga
Kenny Mayang Sari Kecewa Usai Ikut Event hingga Habis Rp2,1 Miliar, Somasi Terbuka Aplikasi Live Streaming Besar
Ekspansi Vidio di Malaysia Makin Luas, Ikut Serta dalam Event Promosi Ekonomi Kreatif Gebyar Nusantara 2024 di Kuala Lumpur
Noel Season di Central Park dan Neo Soho Mall, Ada Pohon Natal Raksasa dan Belanja sampai Tengah Malam
Advertisement