25 Mei 2013: Bus Sekolah di Pakistan Terbakar, 16 Anak dan 1 Orang Guru Tewas

Pada 25 Mei 2013, sedikitnya 16 anak dan seorang guru tewas ketika bus sekolah mereka terbakar di Pakistan timur, pinggiran kota Gujarat.

oleh Alycia Catelyn diperbarui 25 Mei 2023, 06:00 WIB
Bus yang terkena kebakaran pada 25 Mei 2013, sedikitnya 16 anak dan guru mereka tewas ketika bus sekolah mereka terbakar di Pakistan timur. (AFP)

Liputan6.com, Gujarat - Sedikitnya 16 anak dan seorang guru tewas ketika bus sekolah mereka terbakar di Pakistan timur, pinggiran kota Gujarat pada 25 Mei 2013, kata polisi.

Tidak jelas bagaimana kebakaran itu terjadi. Laporan awal bahwa tabung gas meledak telah diabaikan.

Sopir bus dilaporkan selamat, tetapi sedang dicari oleh polisi setelah meninggalkan tempat kejadian.

Anak-anak itu semua berusia antara empat dan 10 tahun. Insiden bus kebakaran itu terjadi hanya beberapa kilometer dari sekolah mereka di Gujarat, sekitar 200 km tenggara ibukota Islamabad, demikian dilansir dari BBC, Selasa (23/5/2023).

Dar Ali Khattak selaku petugas polisi setempat mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kebakaran tampaknya disebabkan oleh percikan api saat pengemudi bus berbahan bakar ganda beralih dari bensin ke bensin.

Terdapat dua anak yang selamat, mereka melarikan diri dari jendela di belakang bus mengatakan. Mereka bercerita kepada wartawan bahwa mereka mencium bau gas sebelum kebakaran terjadi.

Seorang anak laki-laki mengatakan anak-anak lain berteriak, "Saudaraku, selamatkan kami, selamatkan kami. Kami terbakar!"

"Saya mengambil tongkat besar dan memecahkan kaca. Saya mencoba menyelamatkan mereka, tapi tidak bisa," katanya.

Gas alam terkompresi digunakan dalam jutaan kendaraan di Pakistan sebagai alternatif yang lebih murah daripada diesel dan bensin. Banyak ledakan kendaraan sebelumnya telah disalahkan pada silinder di bawah standar yang digunakan untuk menampung bahan bakar.


Kronologi Kecelakaan Jemaah Umrah, Bus Tabrak Jembatan sampai Kebakaran

Umat Muslim berdoa selama bulan puasa Ramadhan di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di kompleks Masjidil Haram di kota Saudi Mekah (9/4/2022). Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. (AFP/Abdel Ghani Bashir)

Bicara soal insiden bus, tak lama ini sebuah bus di Arab Saudi yang sedang menuju Kota Suci Mekkah mengalami kecelakaan. Menurut media setempat, bus tersebut membawa jemaah haji ke kota suci tersebut.

Kronologi kecelakaan jemaah Umroh bermula ketika bus tersebut terbakar setelah menabrak jembatan hingga menewaskan 20 orang dan melukai sejumlah lainnya.

Dilansir dari The National, kecelakaan itu terjadi pada Senin, 27 Mei 2023, sekitar pukul 16.00 di Aqabat Shaar, Provinsi Asir. Bus itu berangkat dari Khamis Mushayt menuju ke wilayah Abha.

Kecelakaan bus ini terjadi pada minggu pertama bulan suci Ramadhan, ketika angka kedatangan jemaah umrah melonjak.

Menurut laporan, masalah rem pada bus menyebabkan tabrakan dengan penghalang di ujung jembatan, yang menyebabkannya terbalik dan terbakar.

"Menurut informasi awal yang kami terima, jumlah kematian dalam kecelakaan ini mencapai 20 orang, dan jumlah total luka-luka sekitar 29 orang," lapor saluran televisi Al Ekhbariya.

Baca selebihnya di sini...


Kecelakaan Bus Tabrak Pembatas Ketinggian di Rumania, 1 Orang Tewas

Ilustrasi bus. (Pexels)

Kecelakaan bus juga terjadi di Rumania dan menelan korban jiwa.

Menurut informasi dari VOA Indonesia, Sabtu (24/12/2022), sebuah bus yang membawa 47 penumpang asal Yunani pada Jumat, 23 Desember 2022 menabrak pembatas ketinggian di Ibu Kota Rumania. Satu orang dilaporkan tewas dan 20 orang lainnya terluka.

Pihak berwenang mengatakan insiden itu terjadi pusat Kota Bukares sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Kementerian Kesehatan Rumania dalam sebuah pernyataan mengatakan sebagian penumpang terjebak di dalam bus, dan 10 ambulans telah dikirim ke lokasi kejadian untuk memberi bantuan medis darurat.

Video yang diperoleh AP menunjukkan atap bus hancur terkoyak di bawah pembatas ketinggian itu.

Semua penumpang, termasuk pengemudi, adalah warga negara Yunani.

Kepala Urusan Darurat Rumania Raed Arafat mengatakan "tanggapan darurat sudah selesai," dan menambahkan pengemudi masih memberikan pernyataan kepada polisi.

Baca selebihnya di sini...


Bus di Yerusalem Tabrak Stasiun, 2 Penumpang Dilaporkan Tewas

Ilustrasi kecelakaan. (Pixabay/Vladyslav Topyekha)

Selain itu, kecelakaan bus di Yerusalem menewaskan dua orang dan enam lainnya cedera setelah sebuah bus lepas kendali dan menabrak sebuah stasiun pada Kamis, 11 Agustus malam. Dua yang tewas dalam kecelakaan itu adalah seorang wanita berusia 30 tahun dan seorang gadis berusia tiga tahun.

Sementara salah satu yang terluka dalam kondisi serius, menurut Magen David Adom, layanan medis darurat nasional Israel, seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (12/8/2022).

Polisi, petugas pemadam kebakaran, dan staf medis dikirim ke lokasi kecelakaan, lapor media setempat.

Jam kerja yang berlebihan dari sopir bus dianggap menjadi penyebab kecelakaan, kata Serikat Pengemudi Bus Israel, menambahkan negara itu menghadapi kekurangan lebih dari 5.000 pengemudi.

"Bus-bus menjadi bom waktu karena semakin kekurangan (pengemudi). Sudah saatnya kepala Kementerian Perhubungan menganggap ini serius. Pengemudi dan penumpang tidak bisa lagi mempertaruhkan nyawanya," kata serikat pekerja itu dalam sebuah pernyataan.

Baca selebihnya di sini...

Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya