Curhat Pendamping Haji 2023, Uji Kesabaran Melayani Jemaah Lansia seperti Orangtua Sendiri

Kami memberikan pelayanan sepenuh hati selama 24 jam, layaknya kami memberlakukan orangtua kami.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 25 Mei 2023, 01:00 WIB
Petugas haji daerah (PHD) Garut siap memberikan pelayanan sepenuh hati selama 24 jam, kepada seluruh jemaah haji lansia asal kota dodol selama musim haji 1444 H/2023. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Tema haji ramah lansia pada musim haji 1444 H/2023, memberikan pengalaman baru bagi seluruh Pendamping Haji Daerah (PHD), tak terkecuali PHD asal Garut, Jawa Barat.

"Kami memberikan pelayanan sepenuh hati selama 24 jam, layaknya kami memberlakukan orang tua kami," ujar Yudi Nurcahyadi, salah satu petugas PHD Garut, Selasa (23/5/2023).

Menurutnya, banyaknya calon jemaah haji lansia berusia lanjut membutuhkan pelayanan yang ekstra sabar dan telaten dari para petugas PHD. Para petugas ini berupaya memberikan kenyamanan bagi mereka selama musim haji 1444 H/2023.

"Selain berusia sepuh, ada juga yang menggunanakan tongkat hingga menggunakan kursi roda karena sakit," ujar dia

Tercatat tahun ini sebanyak 132 dari 1.938 calon jemaah haji asal Garut, tergolong lansia dengan kategori usia di atas 80 tahun. Mereka membutuhkan pelayanan ekstra.

"Bagi kami memberikan pelayanan bagi mereka, merupakan sebuah penghargaan sebagai nilai ibadah untuk memuliakan orangtua," ujar dia.

Bahkan, dalam pemberangkatan kloter satu Jawa Barat yang dimulai dari Garut, Selasa dini hari tadi, sebanyak 60 persen calon jemaah haji asal Garut berusia lansia.

"Ada juga yang bawa alat bantu tongkat, serta enam jemaah yang pakai kursi roda dua," kata dia.

 


Sebar Nomor Hotline Aduan

Petugas haji daerah (PHD) Garut siap memberikan pelayanan sepenuh hati selama 24 jam, kepada seluruh jemaah haji lansia asal kota dodol selama musim haji 1444 H/2023. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Untuk memudahkan pelayanan bagi jemaah, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut menugaskan delapan petugas PHD dalam setiap satu kloter pemberangkatan.

Rinciannya, satu ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, 2 perawat, PDH kesehatan, PDH ibadah, PDH umum. "Mereka bekerja sejak keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air," kata dia.

Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat mengatakan, untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi jemaah haji asal Garut, lembaganya telah menyebarkan nomor hotline khusus Kepala Kemenag Garut bagi jemaah untuk curhat.

"Jika ada PHD yang kurang tanggap, atau jemaah minta bantuan PHD dengan segera, bisa kabari langsung untuk mengingatkan PDH-nya," kata dia.

Upaya itu diharapkan mampu menjembatani komunikasi antar-calon jemaah haji asal Garut, termasuk menampung keluhan mereka dari pelayanan petugas PHD.

"Saya menilai seluruh PHD sudah terlatih dan berharap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji asal Garut," pinta dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya