Cerita Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay, Nomor Diblokir Usai Transfer Uang

Niat hati ingin menonton konser musik band asal Inggris, Coldplay, harus diurungkan Arif. Ia kena tipu pembelian tiket di Twitter.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 23 Mei 2023, 14:05 WIB
Vokalis dari band rock Inggris Coldplay, Chris Martin tampil pada festival musik Rock in Rio di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (11/9/2022). (AP Photo/Bruna Prado)

Liputan6.com, Jakarta - Niat hati ingin menonton konser musik band asal Inggris, Coldplay, harus diurungkan Arif. Ia kena tipu pembelian tiket di Twitter.

Arif mengaku dirinya harus membeli tiket melalui sebuah jasa penitipan alias Jastip di sebuah media sosial Twitter dengan akun @bersisik, usai gagal mendapatkan tiket resmi yang jadi rebutan banyak orang.

"Pertamanya itu saya kan enggak dapat tiket dari resminya, dari resminya enggak dapat tiket. Jadi saya coba jastip di Twitter," kata Arif saat ditemui di gedung Bareskrim Mabes Polri, Selasa (23/5).

Awalnya, Arif tidak mengira bahwa akun jastip tersebut akan melakukan penipuan. Sejatinya ia berniat membeli dua buah tiket seharga Rp4 juta di akun tersebut dan telah membayar setengah harga secara online dan setengah lagi akan dibayar apabila tiket sudah diterimanya.

"Pelaku sangat menyakinkan buat dia menjual tiket, tapi nyatanya penipuan. Dalam waktu dua hari dikabari udah enggak bisa, langsung diblok nomornya."

Arif hanya berharap kalau uang yang sudah dikucurkannya dapat segera kembali sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaku.

Kuasa hukum Arif, Muhammad Zainul Arifin, mengatakan kliennya bersama dengan empat korban lain mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk memberikan keterangan sekaligus melampirkan adanya tindak pidananya.

"Korban hari ini yang hadir baru lima orang, agendanya untuk menyampaikan beberapa barang bukti dan juga menyampaikan keterangan klarifikasi dari beberapa korban," ujar Arifin.

Senada dengan kliennya itu, dalam hal ini Siber Bareskrim Polri dapat mengusut tuntas perkara itu mengingat anemo masyarakat yang sangat tinggi untuk menyaksikan konser band Coldplay. Dirinya juga meminta agar kerugian kliennya dapat segera dikembalikan.

"Kami berharap dari kawan-kawan siber Bareskrim untuk menindaklanjuti dan yang terpenting adalah korban menginginkan uangnya dapat dikembalikan," tutup dia.


Animo Besar

Sebelumnya, animo masyarakat menyambut konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat 15 November diwarnai isu tak sedap. Salah satu masyarakat dikabarkan menjadi korban penipuan tiket konser grup band asal Inggris tersebut.

Polisi turun tangan menyelidiki kabar ada warga menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay. Penyelidikan berdasarkan hasil temuan patroli siber dilakukan Ditipidsiber Bareskrim Polri.

"Kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil patroli siber. Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," kata Dirttipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid saat dikonfirmasi, Kamis (18/5).

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya