Kabut Asap Kebakaran Hutan Kanada Terus Bergerak ke AS, Matahari Jadi Berwarna Merah Darah

Layanan Cuaca Nasional mengatakan bahwa kabut dari kebakaran hutan Kanada sekitar 3.000 mil jauhnya berdampak pada Kota New York dan sebagian besar Timur Laut. Kabut asap telah menghasilkan matahari terbit berwarna merah darah pada Senin saat ratusan kebakaran hutan terus terjadi di provinsi Alberta, British Columbia, dan Saskatchewan.

oleh Johan Fatzry diperbarui 23 Mei 2023, 15:05 WIB
Kabut Asap dari Kebakaran Hutan Kanada Terus Bergerak ke AS, Matahari Jadi Berwarna Merah
Layanan Cuaca Nasional mengatakan bahwa kabut dari kebakaran hutan Kanada sekitar 3.000 mil jauhnya berdampak pada Kota New York dan sebagian besar Timur Laut. Kabut asap telah menghasilkan matahari terbit berwarna merah darah pada Senin saat ratusan kebakaran hutan terus terjadi di provinsi Alberta, British Columbia, dan Saskatchewan.
Matahari terbenam di atas Patung Liberty di New York City, Amerika Serikat pada 22 Mei 2023. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Layanan Cuaca Nasional mengatakan bahwa kabut dari kebakaran hutan Kanada sekitar 3.000 mil jauhnya berdampak pada Kota New York dan sebagian besar Timur Laut. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Kabut asap telah menghasilkan matahari terbit berwarna merah darah pada Senin saat ratusan kebakaran hutan terus terjadi di provinsi Alberta, British Columbia, dan Saskatchewan. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Warna cerah tersebut disebabkan oleh 84 kebakaran hutan yang melanda sebagian wilayah Kanada, khususnya di Alberta, dan diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari ke depan. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Meteorolog mengatakan partikel asap dibawa oleh jet stream melintasi Amerika Serikat ke wilayah timur laut, menyebabkan kualitas udara menjadi buruk. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Matahari juga tampak redup karena asap tebal yang bertiup dari Kanada. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya