Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim penangkapan tersangka pembunuh ibu kandung beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Mei 2023.
Video berdurasi 7 menit 30 detik itu memperlihatkan sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman tengah berupaya menangkap seorang pemuda yang disebut-sebut sebagai tersangka pembunuh ibu kandung di depan toko Indomaret.
Baca Juga
Advertisement
Pemuda berkaos hitam itu tampak membawa senjata tajam. Ia mengamuk dan menantang petugas. Akhirnya petugas memberikan tembakan di kaki pelaku, namun pelaku masih tetap melawan dan melarikan diri.
Pelaku terlihat menghindari petugas dan melarikan diri ke arah jalan raya. Pengguna jalan pun terlihat memutar arah dan menghindari peristiwa kejar-kejaran tersebut. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar penangkapan tersangka pembunuh ibu kandung.
"VIRAL PENANGKAPAN PEL4KU PEMBUNUH4N TERHADAP IBU KANDUNGNYA SENDIRI
HANYA KARENA PERKARA TIDAK DIBERI UANG UNTUK M4BUK ANAK INI TEG4 HABISI IBU KANDUNGNYA"
"Viral penangkapan tersangka pembunuh ibu kandung tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 18 juta kali ditonton dan mendapat 22 ribu komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan peristiwa penangkapan pelaku pembunuh ibu kandung? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim penangkapan tersangka pembunuh ibu kandung. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pria ngamuk di depan indomaret" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube.
Hasilnya ditemukan video identik yang diunggah channel YouTube Buletin iNews pada 27 Maret 2020 lalu. Video tersebut berjudul "Polisi Amankan Pemuda Yang Mengamuk dengan Membawa Sajam di Banten".
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Video tersebut merupakan peristiwa penangkapan seorang pemuda yang mengamuk membawa senjata tajam di Jalan Raya Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Pria tersebut ditangkap berdasarkan laporan sang ibu yang akan dibunuh pelaku karena tidak memberikan sejumlah uang yang diminta.
"Pada saat mobil patroli kami tiba di lokasi, pelaku melakukan perlawanan. Dan dia segera mengeluarkan pisau, kemudian personel kami melakukan tembakan peringatan. Namun, pelaku tidak menggubris dan berusaha menyerang dan mengejar personel kami," Kapolsek Cisoka, AKP Akbar Baskoro.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=3K513siB4ek
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim penangkapan tersangka pembunuh ibu kandung ternyata tidak benar. Faktanya, pria dalam video bukan pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung, melainkan pelaku pengancaman dan penganiayaan terhadap ibu kandungnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement