Pengunjung melihat koleksi buku di Toko Gunung Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung berencana untuk menutup outlet yang masih tersisa pada 2023. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Keputusan tersebut diambil lantaran kerugian operasional bulannya yang semakin besar, sehingga sulit untuk mempertahankan bisnisnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Penutupan ini menjadi kabar yang mengejutkan bagi masyarakat Indonesia, dengan kehadiran Toko Buku Gunung Agung yang sudah menjadi salah satu pilihan membeli buku dan peralatan alat tulis. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pada tahun 2020 saja, atau saat pandemi COVID-19 Toko Buku Gunung Agung telah melakukan efisiensi dengan menutup sejumlah toko/outlet yang tersebar di beberapa kota yaitu Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kemudian pada tahun 2023 ini, Toko Buku Gunung Agung kembali membuat keputusan sulit dengan menutup toko yang tersisa karena kerugian yang semakin besar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Dalam pelaksanaan penutupan toko/outlet yang mana terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023 kami melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas manajemen Toko Gunung Agung dalam penjelasannya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga melintas di depan toko buku Gunung Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)