Liputan6.com, Tokyo - Beredar sebuah video yang kemudian viral di TikTok dan Twitter, dengan narasi bahwa delapan WNI "menembak" tiket untuk naik Shinkansen. Kejadian itu terekam CCTV dan mereka yang diduga WNI itu disebut dideportasi.
"8 warga WNI dipulangkan ke Indonesia Karena tertangkap menembak tiket Shinkansen," tulis caption di video tersebut.
Advertisement
Video itu juga tersebar di Twitter dan sejumlah netizen Indonesia mengaku malu atas perbuatan orang-orang tersebut.
Tetapi orang-orang dalam video itu sejauh ini belum terkonfirmasi sebagai warga negara Indonesia. Pihak Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo mengaku belum mendapatkan informasi, begitu pula pihak Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
Baca update respons dari pihak KBRI Tokyo: Respons KBRI Tokyo Terkait Video Viral Diduga WNI Terobos Stasiun Shinkansen
Di lain pihak, Kedubes Jepang di Jakarta juga mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Konten di video itu disebut "masih dipertanyakan kebenarannya".
Namun, hukuman untuk kejadian seperti dalam video yang beredar itu disebutkan tidak sampai tahap deportasi, melainkan denda saja.
"Mengenai hukuman, kalau kasus seperti itu biasanya denda. Kalau deportasi biasanya kalau pelanggaran izin tinggal atau kriminal," ujar seorang staf Kedutaan Besar Jepang kepada Liputan6.com.
Jokowi Baru Kunjungi Jepang untuk G7 Summit
Sebelumnya dilaporkan, para pemimpin negara-negara G7 atau tujuh negara ekonomi maju utama dunia (Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Jepang, Kanada), menghadiri pertemuan G7 Hiroshima Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara- Negara G7 di Hiroshima, Jepang.
KTT G7 Hiroshima 2023 ini diselenggarakan pada tanggal 19-21 Mei 2023, yang bertempat di Grand Prince Hotel Hiroshima, Hiroshima City, Hiroshima Prefecture. Indonesia ikut diundang pada pertemuan KTT G7 ini sebagai salah satu Partner Countries dan mewakili Troika G20 bersama India dan Brazil.
Pada tanggal 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo beserta Delegasi RI tiba di Hiroshima, Jepang untuk memenuhi undangan Pemerintah Jepang sebagai Presidensi G7 pada tahun 2023. Presiden Joko Widodo memperoleh kehormatan sebagai salah satu pemimpin negara mitra di luar kelompok G7 yang diundang khusus (partner countries), bersama dengan Australia, Brazil, India, Kepulauan Cook, Komoros, Republik Korea, dan Vietnam.
Pada acara KTT G7 Hiroshima ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Perekonomian, Menko Marinvest, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Sekretaris Kabinet dan Kepala Otorita IKN. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan mendampingi pada seluruh pertemuan bilateral, dan secara khusus akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Side Event PGII (Partnership for Global Infrastructure and Investment), yang merupakan salah satu deliverables utama dari Leaders Declaration G20 Bali 2022.
Menko Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan-pertemuan bilateral dengan beberapa negara mitra internasional. Pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang dan Perdana Menteri Inggris menjadi agenda bilateral pembuka bagi Presiden Joko Widodo pada Sabtu (20/5/2023).
Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang selaku tuan rumah KTT G7 menjadi momen penting sekaligus untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang, dimana tahun 2023 ini Indonesia bertindak selaku Keketuaan ASEAN dan Jepang selaku Presidensi G7.
Jepang juga menjadi mitra strategis perekonomian Indonesia dengan mencatatkan sebagai peringkat ketiga dalam sektor perdagangan dan peringkat keempat untuk sektor investasi. Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara.
Indonesia juga mendorong penyelesaian dengan segera proses reviu Indonesian-Japan Economic Partnership agreement (IJEPA), termasuk realisasi komitmen Jepang dalam isu transisi energi sebagaimana dicanangkan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan pada KTT G20 Bali bulan November 2022 lalu. Pertemuan bilateral RI-Jepang ini juga dimaksudkan untuk persiapan rencana kedatangan Kaisar Naruhito di Indonesia dalam waktu dekat.
Advertisement