Jemaah Haji Indonesia Tak Perlu Urus Koper Sendiri Saat Tiba di Bandara Madinah

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto mengatakan, para jemaah haji nantinya tidak perlu mengurus bagasi sendiri untuk mengambil kopernya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 24 Mei 2023, 06:50 WIB
Kloter pertama jemaah haji Indonesia ini akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 6.20 WAS. (Foto:Liputan6/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji Indonesia kloter pertama akan mulai tiba di Arab Saudi melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Rabu (24/5/2023). Total ada 6.383 jemaah haji dari 16 kelompok terbang (kloter) yang akan tiba secara bertahap pada Rabu besok.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto mengatakan, para jemaah haji nantinya tidak perlu mengurus bagasi sendiri untuk mengambil kopernya. Semua koper besar milik jemaah akan diurus oleh layanan Al Wukala yang telah bekerja sama dengan PPIH Arab Saudi.

"Yang koper besar itu kan sudah satu paket dengan Wukala ya, nanti akan ditentukan Wukala apakah dibawa pakai kontainer atau bus (menuju hotel tempat jemaah haji)," ujar Haryanto saat meninjau kesiapan Bandara AMAA Madinah, Selasa (23/5/2023).

Para jemaah haji saat turun dari pesawat hanya perlu membawa tas yang dibawa sendiri. "Yang sudah berjalan biasanya (koper) dibawa dengan kontainer. Kecuali yang handbag akan dibawa jemaah masing-masing," tutur Kadaker Bandara.

Sebagai informasi, kedatangan pertama jemaah haji di Madinah ini berasal dari kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG). Sebanyak 393 jemaah dari kloter 1 JKG ini akan mendarat di Madinah pada sekitar pukul 6.20 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 10.20 WIB.

Para jemaah yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini akan turun di terminal fast track Bandara AMAA Madinah. Nantinya, mereka tidak perlu menjalani proses imigrasi lagi karena sudah dilakukan saat keberangkatan di Bandara Soetta.


Proses Penyambutan

Petugas haji daerah (PHD) Garut siap memberikan pelayanan sepenuh hati selama 24 jam, kepada seluruh jemaah haji lansia asal kota dodol selama musim haji 1444 H/2023. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Begitu tiba di terminal fast track, para jemaah kloter 1 JKG ini akan mengikuti prosesi penyambutan yang dihadiri perwakilan dari pemerintah Arab Saudi dan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Arab Saudi. Selanjutnya, para jemaah akan langsung naik bus untuk diantarkan ke hotel tempat mereka tinggal selama di Madinah.

Seperti diketahui, besok ada 16 kloter jemaah haji yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).

Berikut rinciannya:

  1. JKG 01, mendarat 06:20 WAS (Garuda Indonesia)
  2. SOC 01, mendarat 09:15 WAS (Garuda Indonesia)
  3. UPG 01, mendarat 10:20 WAS (Garuda Indonesia)
  4. BTJ 01, mendarat 11:20 WAS (Garuda Indonesia)
  5. KNO 01, mendarat 12:20 WAS (Garuda Indonesia)
  6. JKG 02, mendarat 13:20 WAS (Garuda Indonesia)
  7. BTH 01, mendarat 14:20 WAS (Saudia Airlines)
  8. SUB 01, mendarat 15:15 WAS (Saudia Airlines)
  9. SOC 02, mendarat 15:20 WAS (Garuda Indonesia)
  10. JKS 01, mendarat 16:25 WAS (Saudia Airlines)
  11. SUB 02, mendarat 17:15 WAS (Saudia Airlines)
  12. JKS 02, mendarat 18:25 WAS (Saudia Airlines)
  13. JKG 03, mendarat 18:35 WAS (Garuda Indonesia)
  14. SUB 03, mendarat 19:15 WAS (Saudia Airlines)
  15. SOC 03, mendarat 20:40 WAS (Garuda Indonesia)
  16. BTH 02, mendarat 23:55 WAS (Saudia Airlines)
Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022 (Liputan6.com/Trie Yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya