Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mematangkan berbagai persiapan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Jakarta. Rangkaian acara konferensi internasional itu dipastikan bakal berjalan lancar.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bahkan telah melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kemenlu RI Cecep Herawan bersama jajaran di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa 23 Mei 2023 lalu.
Advertisement
Rapat koordinasi tersebut membahas persiapan acara ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) yang akan berlangsung pada 8-14 Juli 2023 dan KTT ASEAN Plus/ASEAN+3 Summit yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023.
"Ada beberapa hal yang dibahas, di antaranya rute lalu lintas dari hotel para delegasi di ruas Jalan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto menuju venue," kata Heru dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/5/2023).
Kemudian, kata Heru, ada pula rencana untuk mengerahkan anak-anak sekolah turut serta memeriahkan acara dan menyambut kedatangan para delegasi di Jakarta. Kemerahan juga akan dihadirkan melalui media luar ruang untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu, menurut Heru wacana pemberlakuan bekerja dari rumah (work from home) bagi masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN ini juga dikaji. Dia berujar, pembahasan kajian akan melibatkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
“Berbagai kesiapan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta dilakukan gotong royong, kerja sama lintas sektoral," ungkap Heru.
Heru mencontohkan, dalam perbaikan jalan dan penerangan lampu jalan bakal diemban Dinas Bina Marga. Lalu, pengaturan lalu lintas dilakukan oleh Dinas Perhubungan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan akan menyiagakan tenaga medis di lokasi penginapan para delegasi KTT ASEAN. Ada pula Dinas Pendidikan yang akan bertugas menyiapkan anak-anak sekolah untuk menyambut para rombongan delegasi berbagai negara.
"Setiap gedung perkantoran di Jakarta juga bisa menyemarakkan dengan memasang umbul-umbul atau spanduk, sehingga kemeriahan itu kita hadirkan bersama-sama,” ucap Heru.
Dihadiri 36 Negara
Sementara itu, Sekjen Kemenlu RI Cecep Herawan menambahkan akan ada sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional yang hadir pada AMM/PMC. Sedangkan untuk KTT ASEAN Plus akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.
Oleh karena itu, lanjut dia, dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut.
"Ini adalah perhelatan yang besar karena negara mitra utama pun akan hadir. Sehingga, butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini," kata Cecep.
Advertisement