Liputan6.com, Banyuwangi Dalam acara puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional Ke-52 yang digelar di Banyuwangi pada Senin (22/5), Kementerian Pertanian berhasil memperoleh penghargaan dalam penilaian pengawasan kearsipan yang dilakukan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan predikat "AA (Sangat Memuaskan)".
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas didampingi Kepala ANRI Bapak Imam Gunarto, memberikan secara langsung piagam penghargaan kepada Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian, Sukim Supandi mewakili Menteri Pertanian.
Advertisement
Penghargaan tersebut menegaskan bahwa Kementan berhasil mempertahankan standar kualitas dalam pengelolaan arsip-arsipnya. Pengelolaan arsip yang transparan, teratur, dan efisien menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan birokrasi yang modern dan profesional.
Selain itu, Kementan juga membuktikan komitmen yang kuat dengan adanya pengawasan kearsipan yang telah dilakukan, baik itu pengawasan kearsipan internal maupun eksternal sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong reformasi birokrasi di Indonesia. Dalam upaya menjaga predikat "AA" yang diperolehnya, Kementan berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem kearsipan mereka.
Kementan terus mengadopsi teknologi terkini yang disertai dengan dukungan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia kearsipan. Selain itu, Kementan juga melaksanakan transformasi digital dalam pengelolaan kearsipan.
Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat penciptaan naskah dinas dan aksesibilitas arsip, meminimalkan resiko kehilangan arsip serta meningkatkan keamanan data. Melalui penghargaan yang diterimanya, Kementan berkomitmen untuk terus menjaga standar penyelenggaraan kearsipan yang berkualitas dan melanjutkan upaya dalam reformasi birokrasi.
Dengan pengelolaan arsip yang baik, Kementan berperan penting dalam menjaga memori kolektif bangsa khususnya di sektor pertanian, melestarikan pembangunan pertanian Indonesia, serta menuju peradaban yang unggul.
(*)