Sandiaga Uno Harap yang Belum Dapat Tiket agar Bersabar, Sinyal Konser Coldplay di Jakarta Tambah Hari?

Sandiaga Uno mengatakan tengah berkoordinasi agar konser Coldplay di Jakarta menjadi dua hari

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Mei 2023, 15:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno Menyebut Kemenkraf RI Sudah Berkoordinasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Konser Coldplay di Jakarta Selama Dua Hari. Sehingga yang Belum Dapat Tiket Bisa Dapat Tiket Coldplay. (Tangkapan Layar YouTube/ Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno, menyinggung perihal penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta yang menelan banyak korban jiwa dalam kincauannya di akun Twitter @sandiagauno.

"Walaupun sudah digitalisasi, memang ini sangat-sangat rentan dan saya sangat sayangkan. Walaupun kita sudah memberikan peringatan, ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online," kata Sandiaga Uno dalam video yang diunggahnya pada Rabu 24 Mei 2023.

Sandiaga lalu mengatakan bahwa Kemenkraf terus berkoordinasi dengan Kepolisian dalam menindak tegas para calo yang menjual tiket palsu.

Kemenkraf RI juga tidak akan mentolerir para calo yang mendapatkan tiket konser Coldplay dengan sistem bot, lalu menjual kembali tiket-tiket tersebut dengan harga fantastis.

Konser Coldplay Jakarta Event Fenomenal Tahun Ini

Sandi menyebut konser Coldplay yang rencananya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 15 November 2023 sebagai event fenomenal tahun ini. 

Penjualan tiket yang dimulai sejak 17 hingga 19 Mei 2023 pun laku terjual hanya dalam hitungan menit. Dari yang harganya mahal hingga yang termurah. 

"Isu terkait konser ini pun menjadi sorotan, dan juga ada yang protes dan perbedaan pendapat dari sejumlah pihak hingga terakhir ada permintaan penambahan hari terutama bagi yang belum dapat tiket," kata Sandi.

Sayangnya, yang berhasil mendapatkan tiket konser Coldplay ini adalah oknum-oknum nakal yang berniat menjualnya kembali. 

"Nah, ini saya sangat menyayangkan ulah oknum yang memanfaatkan momen yang sebetulnya kita harus sambut dengan kebersamaan karena ini sangat merugikan masyarakat," katanya.

"Ada belasan yang sudah melaporkan ke pihak Kepolisian dan ini merusak citra bisnis industri seni pertunjukkan di Indonesia," Sandiaga Uno menambahkan.

 


Sandiaga Beri Sinyal Konser Coldplay di Jakarta Tambah Hari

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno Menyebut Kemenkraf RI Sudah Berkoordinasi untuk Mendukung Penyelenggaraan Konser Coldplay di Jakarta Selama Dua Hari. Sehingga yang Belum Dapat Tiket Bisa Dapat Tiket Coldplay. (Tangkapan Layar YouTube/ Kemenparekraf)

Lebih lanjut Sandiaga Uno, mengatakan, Kemenkraf RI mengapresiasi pihak Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri yang langsung menindak para pelaku.

Sandi lalu mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mendapatkan tiket untuk konser apapun ke depannya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kanal distribusi yang valid dan jelas dari sumber yang terpercaya dalam mendapatkan tiket konser.

Dikatakan Sandi bahwa pihaknya sudah berkoordinasi untuk mendukung penyelenggaraan konser Coldplay di Jakarta selama dua hari.

"Yang belum mendapatkan kesempatan mendapatkan tiket bisa mendapatkan tiketnya di tambahan hari ini," ujarnya.


Kronologi Penipuan Tiket Coldplay Jakarta

Kasus penipuan jasa titip pembelian tiket konser Coldplay marak terjadi. Terbaru, jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap pasangan suami-istri (pasutri) setelah menipu penikmat band asal Inggris tersebut via media sosial twitter.

Dalam hal ini, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bakal berkoordinasi dengan Bareskrim Polri menyusul banyak laporan kasus serupa.

"Nanti kami koordinasi dengan Mabes Polri (terkait kasus penipuan jastip tiket konser Coldplay)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, dikutip Selasa 23 Mei 2023.

Auliansyah menerangkan bahwa penyidik saat ini masih fokus mendalami laporan polisi (LP) yang ada di Polda Metro Jaya. Berdasarkan data, setidaknya ada 60 orang yang menjadi korban. Salah satu korban seorang wanita berinisial NAFP (25).

"LP yang ada di kami dulu. Kami belum tahu (laporan yang di Mabes pelaku sama atau tidak)," ujar dia.

Sebelumnya, tingginya animo masyarakat menonton konser grup band asal Inggris, Coldplay, dimanfaatkan oleh segelintir pelaku kriminal untuk melakukan penipuan.

Seperti pasangan suami-istri ABF (22) dan W (24) ini. Mereka diringkus jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lantaran melakukan penipuan tiket konser Coldplay.

Salah satu korban berinisial NAFP (25). Ketika itu hendak mencari tiket konser Coldplay via penyedia layanan jasa dan titip atau dikenal jastip. Korban terpikat dengan postingan akun twitter @findtrove_id.

Sebab, akun punya pengikut lumayan banyak. Bahkan, ada postingan-postingan terkait keberhasilan pemilik akun dalam menjual tiket.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya