Proyek Jalan Layang Non Tol Pluit 8 Tahun Terbengkalai

Proyek JLNT yang rencananya akan menghubungkan kawasan Pluit dengan akses tol Bandara Soekarno Hatta dan tol Tanjung Priok sekaligus mengatasi kemacetan tersebut saat ini mangkrak dengan kondisi yang memprihatinkan. JLNT tersebut dibangun pada 2015 atau saat masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diklaim menggunakan anggaran dari CSR perusahaan pengembang swasta.

oleh Johan Fatzry diperbarui 24 Mei 2023, 20:05 WIB
Proyek Jalan Layang Non Tol Pluit 8 Tahun Terbengkalai
Proyek JLNT yang rencananya akan menghubungkan kawasan Pluit dengan akses tol Bandara Soekarno Hatta dan tol Tanjung Priok sekaligus mengatasi kemacetan tersebut saat ini mangkrak dengan kondisi yang memprihatinkan. JLNT tersebut dibangun pada 2015 atau saat masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diklaim menggunakan anggaran dari CSR perusahaan pengembang swasta.
Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) berada di gubuknya yang didirikan di jalan layang non tol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Proyek JLNT yang rencananya akan menghubungkan kawasan Pluit dengan akses tol Bandara Soekarno Hatta dan tol Tanjung Priok sekaligus mengatasi kemacetan tersebut saat ini mangkrak dengan kondisi yang memprihatinkan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
JLNT tersebut dibangun pada 2015 atau saat masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
JLNT ini diklaim menggunakan anggaran dari CSR perusahaan pengembang swasta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Panjang jalan layang itu sendiri sekitar 10,1 kilometer dengan lebar antara 10-11 meter. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
JLNT ini dibangun di Jalan Pluit Barat Raya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seorang anak saat menghuni di proyek jalan layang non tol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kondisi jalan layang non tol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya