Liputan6.com, Jakarta Bursa atau Pasar Saham Asia-Pasifik beragam menjelang pengumuman keputusan suku bunga Bank of Korea yang berlangsung pada hari ini.
Korea Selatan, yang merupakan salah satu negara Asia pertama yang menghentikan kenaikan suku bunganya. Bank Sentral ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 3,5%.
Advertisement
Di Bursa Saham Asia, Kospi Korea Selatan naik sedikit dan Kosdaq naik 0,27%. Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,22%, tetapi Topix turun 0,3%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka melemah dengan turun 0,71%.
Melansir laman CNBC, Kamis (25/5/2023), indeks Hang Seng Hong Kong tampaknya akan menembus level terendah dua bulan, dengan kontrak berjangka berada di 18.878 dibandingkan dengan penutupan terakhir di 19.115,93.
Indonesia juga akan mengumumkan suku bunga acuan pada hari ini, dengan para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral negara tersebut akan mempertahankan tingkat pembelian kembali terbalik 7 hari di 5,75%.
Indeks harga produsen Korea Selatan
Indeks harga produsen Korea Selatan naik 1,6% YoY di bulan April, lebih rendah dari kenaikan 3,3% yang terlihat di bulan sebelumnya.
Data pemerintah menunjukkan bahwa bulan ke bulan, indeks harga produsen nasional turun 0,1% setelah melihat pertumbuhan 0,1% di bulan Maret.
PPI adalah ukuran perubahan harga yang diterima produsen domestik untuk barang dan jasa mereka. Won Korea Selatan melemah 0,11% pada Kamis pagi menjadi 1.319,66 melawan dolar AS.
Wallstreet
Adapun di Amerika, ketiga indeks utama jatuh karena kekhawatiran investor atas pagu utang yang meningkat dan lembaga pemeringkat Fitch menempatkan peringkat AAA Amerika Serikat dalam pengawasan negatif.
Pejabat Federal Reserve AS juga terpecah tentang perlunya menaikkan suku bunga, risalah dari acara bank sentral.
Tercatat, Dow Jones Industrial Average turun 0,77%, mencatat penurunan hari keempat berturut-turut. S&P 500 kehilangan 0,73% dan Nasdaq Composite turun tipis 0,61%.
Advertisement