5 Tanda Anda Memiliki Atasan yang Toxic di Lingkungan Kerja

Apakah Anda merasa diremehkan dan tidak dihargai di tempat kerja? Salah satu alasan utama mengapa Anda mungkin merasakan ini adalah karena Anda memiliki atasan yang toxic dan sangat negatif di tempat kerja Anda.

oleh Camelia diperbarui 31 Jul 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi pekerja (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda merasa diremehkan dan tidak dihargai di tempat kerja? Salah satu alasan utama mengapa Anda mungkin merasakan ini adalah karena Anda memiliki atasan yang toxic dan sangat negatif di tempat kerja Anda. Jika atasan meremehkan Anda, terlalu kritis dan negatif, itu berdampak pada seluruh lingkungan tempat kerja

Ini dapat menyebabkan konflik internal antara anggota tim dan juga mengganggu aliran produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Jika akhir-akhir ini Anda merasa bahwa atasan Anda tidak seperti yang mereka bayangkan, berikut adalah beberapa tanda untuk mengidentifikasi apakah atasan Anda sangat toxic. Dilansir dari Times of India, berikut ulasannya: 

1. Komunikasi yang buruk

Atasan yang beracun sering gagal berkomunikasi secara efektif, membuat karyawan merasa bingung, tidak mendapat informasi, atau diabaikan. Mereka mungkin menghindari memberikan instruksi yang jelas dan gagal mendengarkan kekhawatiran karyawan. Mereka bahkan mungkin memberikan umpan balik dengan cara yang merendahkan atau meremehkan. Hal ini dapat menciptakan suasana stres bagi seorang karyawan.

2. Mengatur karyawan secara berlebihan

Atasan atau bos yang toxic cenderung mengatur karyawan mereka secara berlebihan. Mereka kurang percaya pada kemampuan tim mereka dan terus-menerus ikut campur dalam tugas sehari-hari mereka yang menghambat kreativitas dan pertumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan demotivasi, penurunan kepuasan kerja, dan perasaan diremehkan secara keseluruhan.


3. Kurangnya pengakuan dan dukungan

Ilustrasi Wawancara Kerja Credit: unsplash.com/Van

Atasan seperti ini seringkali gagal untuk mengakui dan menghargai kontribusi karyawannya. Mereka mungkin menghargai kesuksesan karyawan mereka, memberikan dukungan minimal, atau bahkan meremehkan pencapaian mereka. Kurangnya pengakuan dan dukungan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang beracun dan menurunkan moral.


4. Bullying di tempat kerja

Ilustrasi Wawancara Kerja Credit: unsplash.com/Van

Bos yang toxic mungkin terlibat dalam intimidasi atau melecehkan karyawan mereka. Mereka mungkin meremehkan, menghina, atau mengejek individu, menumbuhkan suasana ketakutan dan intimidasi. Perilaku seperti itu mengikis moral karyawan, produktivitas, dan kesejahteraan mental.


5. Pilih kasih

Ilustrasi bekerja di kantor. (Photo by Arlington Research on Unsplash)

Anda mungkin memperhatikan bahwa atasan Anda memperlakukan karyawan tertentu dengan lebih baik daripada yang lain. Mereka mungkin memberikan hak istimewa atau peluang khusus berdasarkan preferensi pribadi daripada prestasi. Hal ini dapat menyebabkan karyawan lain merasa bahwa mereka tidak diperlakukan sama dan dapat menumbuhkan kebencian terhadap atasan.

Infografis 6 Pasal Sorotan UU Cipta Kerja (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya