Liputan6.com, Jakarta Di tengah maraknya Memecoin dan blockchain Solana pada 2021, kripto memecoin Samoyedcoin (SAMO) lahir untuk mempromosikan, mengedukasi, dan mendukung ekosistem Solana.
Dilansir dari Coinmarketcap, melihat potensi komunitas online, keunggulan Solana, dan pengaruh koin anjing dalam memperkenalkan pasar baru, SAMO beralih dari "memecoin" menjadi koin komunitas Web 3.0 eksperimental.
Advertisement
SAMO adalah aset digital baru yang mendukung komunitas yang berkonsentrasi pada orientasi pengguna Solana, mengedukasi pelaku pasar, membuat koneksi pribadi, dan saling membantu menjalani kehidupan.
SAMO memiliki visi untuk mempercepat adopsi, pengembangan, dan pertumbuhan ekosistem Solana. Sedangkan misi mereka adalah menetapkan Samoyedcoin sebagai duta Solana dengan mendorong batas-batas yang mungkin untuk komunitas Web 3.0.
Tak hanya kripto, SAMO juga memiliki koleksi NFT yang terdiri dari 5.525 desain khusus Samo yang dibuat secara acak dirilis pada 31 Januari 2022. Seluruh koleksi terjual habis dalam 7 menit dengan harga mint masing-masing 1 SOL.
Setiap NFT menampilkan anjing Samoyed yang menawan dengan perpaduan atribut unik. Setiap NFT mewakili komitmen untuk memperkenalkan dan mengedukasi gelombang pengguna Solana berikutnya, serta mendukung mereka yang membangun di blockchain Solana.
Harga SAMO Coin Menguat 194 Persen
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (25/5/2023) SAMO Coin berhasil menguat 194 persen dalam 24 jam terakhir. Harga SAMO Coin saat ini berada di level Rp 122,9 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 1,2 triliun.
SAMO Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 447,2 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 3,6 miliar SAMO Coin dari maksimal suplai 4,7 miliar.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement