Sejumlah atribut partai politik dijual di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Jelang musim pemilihan umum (Pemilu), sejumlah pedagang mengaku pesanan atribut partai politik meningkat sekitar 40 persen dibandingkan kondisi normal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dalam sekali pesanan, pedagang bisa menerima order ribuan kaos, kemeja atau atribut kampanye dari sejumlah partai politik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pedagang mampu mengerjakan hingga ribuan kaos dan ratusan kemeja dalam sekali pesanan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Atribut kampanye tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 150 ribu per buah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pedagang berinisiatif membuat kaos para bakal calon presiden tahun 2024 yang telah mendeklarasikan diri seperti, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Indonesia kembali akan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan pada tahun 2024, yakni Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Keserantakan penyelenggaraan Pileg dan Pilres di 2024 ini akan menjadi Pemilu terbesar di Indonesia, sebagaimana untuk pertama kalinya telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pelaksanaanya pun masih mengacu pada UU yang sama dengan Pemiilu 2019, yakni UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau UU Pemilu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dengan format serentak tersebut, maka Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanaan bersamaan pada tanggal 14 Februari 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)