Liputan6.com, Jakarta - Albertus banyak dikenal melalui konten videonya di TikTok dan Instagram @bertustustus. Minatnya terhadap penerapan inovasi teknologi semakin kuat selama masa kuliah dan mulai membuat konten pada sosial media.
Sejak menjadi mahasiswa Prodi Arsitektur di Institut Teknologi Bandung, Albertus sudah senang berbagi tips teknologi. Hal ini terbukti dengan partisipasinya dalam berbagai kompetisi internasional. Pada tahun 2018, Bertus berhasil menjadi Juara 1 dalam kompetisi Building Information Modelling (BIM) di University of Melbourne.
Advertisement
Ia juga mempelajari teknologi Augmented Reality (AR), inovasi terkini yang diimplementasikan dalam proses konstruksi bangunan di berbagai negara yang sudah mengadopsi BIM (Building Information Modeling).
Dikenal luas di TikTok, Albertus berbagi cerita mengenai apa yang memotivasinya menjadi seorang konten kreator.
iPhone Refurbished
Ternyata, inspirasinya datang dari pengalaman pahit saat membeli sebuah iPhone refurbished. Albertus berkomitmen untuk membantu masyarakat agar tidak jatuh dalam penipuan serupa.
Salah satu tips yang paling ramai diperbincangkan adalah cara cepat untuk memeriksa keaslian sebuah iPhone dan bagaimana mengantisipasi agar iPhone tetap dapat dilacak jika hilang.
Advertisement
Pengalaman Pribadi
"Ketika membahas bagian mengenai cara cepat memeriksa keaslian iPhone, aku terinspirasi dari pengalaman pribadiku saat masih kuliah. Saat itu, aku telah menabung untuk membeli sebuah iPhone, namun ironisnya, saat aku membelinya di sebuah konter hp, aku ditipu dengan ditawarkan sebuah iPhone X dengan harga yang lebih murah," kata Albertus kepada pewarta, Selasa (23/5/2023).
"Ternyata, setelah dibeli, iPhone tersebut bukanlah produk resmi original, melainkan iPhone refurbished yang telah diganti berbagai komponennya secara tidak resmi," dia menambahkan.
Beda iPhone Ori dan Replika
Albertus kemudian memutuskan untuk menjadi seorang konten kreator dengan harapan agar orang-orang tidak lagi menjadi korban penipuan serupa. Ia bahkan pernah membuat video di TikTok untuk menunjukkan kepada orang lain bagaimana membedakan iPhone asli dan replika (HDC).
Namun, niatnya bukanlah untuk merendahkan atau mengejek orang lain. Ia melakukannya karena ia merasa kasihan dan khawatir bahwa orang yang baru saja membeli iPhone replika (HDC) tidak menyadari bahwa yang mereka beli bukanlah iPhone asli.
"Masih banyak orang di luar sana yang sangat ingin membeli iPhone, mereka telah menabung dengan keras, namun tergoda oleh tawaran harga yang sedikit lebih murah. Padahal, mereka tidak menyadari bahwa iPhone yang mereka beli bisa jadi adalah produk refurbished atau parahnya yaitu iPhone replika (HDC), karena tidak ada yang memberi tahu mereka bagaimana cara membedakannya," tambah Albertus.
Advertisement