IPO, Graha Mitra Asia Bidik Dana Segar Rp 120 Miliar

Perseroan bakal melepas maksimal 1,2 miliar saham yang setara dengan 20,95 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO saham dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 25 Mei 2023, 16:26 WIB
Ilustrasi IPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Liputan6.com, Jakarta PT Graha Mitra Asia Tbk atau realife asia yang bergerak dalam bidang pengembang real estate dan properti bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan mengincar dana segar Rp 120 miliar.
 
Mengutip laman e-ipo, Kamis (25/5/2023), perseroan bakal melepas maksimal 1,2 miliar saham yang setara dengan 20,95 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO saham dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham.
 
Adapun, harga penawaran Rp 90 sampai dengan Rp 100 setiap saham. Dengan demikian, dana yang bakal diraup sebesar Rp 120 miliar.
 
Sebagai pemanis, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.200.000.000 waran S
seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 26,50 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka  IPO saham ini disampaikan. 
 
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan.
 
Setiap pemegang 1 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. 
 
Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 25 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 22 Desember 2023 sampai dengan 24 Juni 2024. Lalu, total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 150 miliar.
 
 

Rencana Pemakaian Dana

Ilustrasi IPO 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum, setelah dikurangi biaya -biaya emisi yang terkait dengan IPO akan digunakan seluruhnya sebesar 22,92 persen atau Rp 27,5 miliar untuk pembelian tanah di Jl. M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sebesar 46,67 persen atau Rp 56 miliar untuk pembelian tanah di Semplak Barat, Kemang, Bogor.
 
Selain itu, sisanya untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembayaran kontraktor termasuk namun tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur, pembangunan fasos, fasum dan operasional perseroan.
 
Sedangkan dana yang akan diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan waran seri I akan digunakan perseroan untuk modal kerja operasional perseroan diantaranya pembebasan tambahan lahan di proyek 
existing, pembebasan lahan di lokasi baru, pembangunan rumah, pembangunan infrastruktur, fasos dan fasum, biaya promosi dan penjualan.
 
Kemudian, calon emiten dengan kode saham RELF menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

 


Jadwal

Ilustrasi IPO 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Jadwal 

  • Masa Penawaran Awal : 25 Mei - 05 Juni 2023
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 12 Juni 2023
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 14 – 20 Juni 2023
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 20 Juni 2023
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara elektronik : 21 Juni 2023
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada BEI : 22 Juni 2023
  • Awal Perdagangan Waran Seri I : 22 Juni 2023
  • Akhir Perdagangan Waran Seri I: Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 19 Juni 2024 dan Pasar Tunai : 21 Juni 2024
  • Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 22 Desember 2023
  • Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 24 Juni 2024
  • Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 24 Juni 2024
 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya