Petani Sumbar Tawarkan Sapi Hewan Kurban Idul Adha 2023 ke Jokowi, Harganya Rp 120 Juta

Sejumlah petani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat berlomba-lomba menawarkan kepada Presiden Jokowi untuk membeli sapinya agar bisa dijadikan sebagai hewan kurban saat Idul Adha 2023

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Jun 2023, 14:04 WIB
Sejumlah petani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat berlomba-lomba menawarkan kepada Presiden Jokowi untuk membeli sapinya agar bisa dijadikan sebagai hewan kurban saat Idul Adha 2023. (Liputan6.com/ Istimewa/ Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah petani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat berlomba-lomba menawarkan kepada Presiden Jokowi untuk membeli sapinya agar bisa dijadikan sebagai hwan kurban saat Idul Adha 2023.

Penawaran sapi ini juga difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Tiga ekor sapi itu jenis simental milik dua orang petani di Pulai Sungai Talang, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatangkamang," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam Farid Muslim di Lubukbasung, Sumbar, dikutip dari Antara, Kamis (25/5/2023).

Ia mengatakan dari tiga ekor sapi yang ditawarkan ke Presiden Jokowi itu, dimiliki F Datuak Palindih sebanyak dua ekor dan Kuoto Amia satu ekor.

Satu sapi milik F Datuak Palindih dengan berat 1,07 ton, berkelamin jantan, dan usia sekitar empat tahun. Sapi ini ditawarkan seharga Rp 120 juta.

Untuk sapi Palindih lainnya seberat 850 kilogram, jantan, usia tiga tahun, dengan harga tawar Rp 90 juta.

Sapi Lainnya Berat 900 Kg

Sementara, sapi hewan kurban milik Kuota Amia seberat 900 kilogram, berkelamin jantan, usia tiga tahun lebih, dengan harga tawar Rp100 juta.

"Harga ditawarkan tersebut sudah termasuk pajak, penanganan, dan lainnya," katanya.

 


Sudah Dilakukan Penilaian Ketat

Sapi jenis Brenggolo untuk hewan kurban Jokowi di Solo. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Ia menambahkan ketiga ekor sapi tersebut telah dinilai oleh tim dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan penilaian juga dilakukan pada seluruh sapi yang diajukan kabupaten dan kota di Sumbar.

Hasil penilaian tersebut sudah diajukan ke pemerintah pusat terkait sapi yang layak dari sisi ukuran, harga, dan lainnya.

"Biasanya yang dipilih sapi yang ukuran besar dan saya berharap sapi milik petani Agam yang bakal terpilih untuk dipotong saat Idul Adha," katanya.

 


Langganan Jokowi

Presiden Jokowi memberikan sapi sebagai hewan kurban di PP Muhammadiyah (Merdeka.com/ Titin Supriatin)

Ia mengakui sapi asal Kabupaten Agam setiap tahun diajukan sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia.

Tercatat, sudah beberapa kali terpilih seperti sapi milik Efendi Rasyid warga Lundang, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampekangkek, pada 2019.

Setelah itu, sapi milik F Datuak Palindih warga Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang pada 2021.

"Sapi F Datuak Palindih sudah dua kali terpilih untuk kurban Presiden," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya