Bermain Burung di Bantaran Kali Ciliwung

Minimnya lahan terbuka di wilayah perkampungan Ibu Kota menyebabkan warga terpaksa menjadikan bantaran kali sebagai tempat bermain dan mendirikan kandang hewan peliharaan meski melanggar aturan serta dapat mencemari aliran sungai.

oleh Johan Fatzry diperbarui 25 Mei 2023, 20:20 WIB
Bermain Burung di Bantaran Kali Ciliwung
Minimnya lahan terbuka di wilayah perkampungan Ibu Kota menyebabkan warga terpaksa menjadikan bantaran kali sebagai tempat bermain dan mendirikan kandang hewan peliharaan meski melanggar aturan serta dapat mencemari aliran sungai.
Seorang anak mengambil burung merpati di dalam kandang di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Minimnya lahan terbuka di wilayah perkampungan Ibu Kota menyebabkan warga terpaksa menjadikan bantaran kali sebagai tempat bermain. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Mereka juga mendirikan kandang hewan peliharaan meski melanggar aturan serta dapat mencemari aliran sungai. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seperti diketahui, saat ini luas ruang terbuka hijau di Jakarta mencakup 5,18 persen dari luas wilayah secara keseluruhan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Jumlah itu masih jauh dari amanat undang-undang sebesar 30 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Bermain burung juga menjadi alternatif anak-anak menghibur diri saat jenuh belajar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Deretan kandang burung yang didirikan warga di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga saat memegang dua burung merpati di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya