Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video baru-baru ini bikin heboh dan viral di media sosial karena menunjukkan arisan ibu-ibu sosialita mengadakan arisan dengan total dana yang diraih Rp2,5 miliar. Tentunya ini bukan sembarang arisan, karena tiap anggota harus membayar iuran sebesar Rp100 juta tiap bulannya.
Salah satu peserta arisan dan sosoknya jadi bahan pembicaraan adalah Fenny Frans yang dikenal kaya raya dan ternama di Sulawesi Selatan. Fenny Frans sempat terekam sedang ikut dalam arisan sosialita bernilai Rp2,5 miliar itu.
Advertisement
Dalam video viral yang dibagikan akun TikTok @keluargakecildijerman, Fenny tampak antusias mengikuti arisan mewah tersebut. Arisan itu sepertinya digelar di sebuah kafe. Di salah satu meja, terlihat tumpukan uang pecahan Rp50 ribu dan Rp 100 ribu.
Mampu ikut arisan yang iurannya per bulan ratusan juta rupiah, siapa sebenarnya sosok Fenny Frans? Melansir dream.co.id, dan berbagai sumber lainnya, nama Fenny Frans ternyata tak lagi asing bagi masyarakat Makassar.
Bisnis Fenny sudah tersebar di kota tersebut. Ia dikenal sebagai pengusaha fesyen dan kosmetik bernama FF. Fenny awalnya hanya ibu rumah tangga biasa. Sambil mengurus keluarganya, Fenny Frans mulai berjualan pakaian sambil membantu pekerjaan suaminya yang kala itu masih menjadi seorang sopir angkot.
Tak pantang menyerah, Fenny pun berhasil mengembangkan usaha di bidang kosmetik. Usahanya ternyata sukses hingga dijuluki Sultan Makassar. Setelah kaya raya, Fenny Frans dikenal dermawan.
Fenny Suka Bagikan Paket Sembako
Di akun media sosialnya, Fenny Frans terlihat sering membagikan kegiatan sosialnya. Salah satunya membagikan paket sembako dan uang tunai kepada orang yang membutuhkan di pinggir jalan.
Di laman Facebook miliknya, Fenny Frans menulis di bio-nya sebagai kreator digital. Tamatan SMK Negeri 7 Makassar menuliskan pekerjaan sebagai pedagang di Pasar Sentral Makassar.
Pada unggahan terbarunya Rabu, 24 Mei 2023, Fenny menuliskan dirinya hanya seorang istri sopir angkot yang mungkn Allah berikan kemudahan untuk menikmati rezeki yang Allah titipkan ke keluarganya. Usai namanya viral dan jadi sorotan, Fenny Frans tetap melakukan aktivas seperti biasa. Ia tetap aktif mempromosikan produk kecantikan miliknya.
Terbaru, Fenny membagikan potret dirinya berpose di samping mobil mewah berwarna kuning dan oranye. Unggahannya itu disertai keterangan yang cukup panjang.
Berikut potongan tulisannya: "Kenapa manusia pada jahat ya? Apa mereka tidak takut dosa? Kok suka sekali mengangu ya,,,(emoji)Saya berusaha berdamai dengan hati yg bergelut untuk memaki tapi saya bersyukur saya punya hati yg luar biasa ikhlasnya karna tdk mau membalas kalian? (emoji)Roda itu berputar,,,Makanya jangan pernah menghina orang lain. Aku tidak mau membuat diriku berdosa dengan membuka aibmu (emoji)Ingat semua hanya titipan yg akan diambil kapanpun ALLAH swt menginginkannya."
Advertisement
Warganet Tanyakan Pekerjaan Suami Ibu-Ibu Arisan Rp2,5 Miliar
Video arisan ibu-ibu sosialita di Makassar ini telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali dan banyak mendapat sorotan warganet. Sedangkan di Twitter, banyak pengguna yang berkomentar pedas dan me-mention akun KPK dan juga Dirjen Pajak untuk dapat menelusuri lebih dalam darimana uang tersebut dan pekerjaan suami mereka.
Tak lama kemudian, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan langsung merespons. Mereka bakal mengawasi kepatuhan pajak arisan ibu-ibu sosialita tersebut. Secara aturan, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemenkeu Dwi Astuti menilai, uang arisan bukan termasuk sebagai objek pajak penghasilan (PPh).
"Sekarang kalau arisan, kumpulin uang, misal kemarin Rp 100 juta 25 orang jadi Rp 2,5 M. Yang kita terima tetap Rp 2,5 M. Ada tambahan kemampuan ekonomis enggak? Enggak ada kan. Tetap aja karena yang dapat duluan oke aja. Tapi yang berikutnya Rp2,5 M juga," terangnya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023, mengutip kanal Bisnis Liputan6.com.
Arisan Bukan Objek Pajak, tapi...
"Pada akhirnya, sampai 25 kali dia mengeluarkan Rp2,5 M. Itu kan sama aja seperti nabung tanpa bunga. Jadi intinya, dari sisi arisan itu sebetulnya bukan objek pajak penghasilan," lanjutnya.
Namun, wanita yang akrab disapa Ewie ini menambahkan, DJP bakal tetap memantau ibu-ibu sosialita yang terlibat dalam arisan super kaya tersebut, apakah kelompok yang bersangkutan taat lapor pajak atau tidak.
"Kalau masalah kepatuhan, pastinya teman-teman di Makassar ini kan data. Kita akan lihat siapa, apakah kepatuhan pajaknya sudah benar. Kalau memang ibu-ibu itu pengusaha dan sesuai dengan profil pengusaha, kan boleh-boleh aja ikut arisan," jelasnya.
Untuk itu, Ewie menyatakan, Direktorat Jenderal Pajak pasti akan melihat semua data yang disampaikan masyarakat. Bila memang ibu-ibu tersebut sudah baik kepatuhan membayar pajaknya dan sesuai profil sebagai seorang wajib pajak, arisan viral itu tidak masalah.
"Tapi kalau ternyata tidak sesuai dengan profilnya, tentunya akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutup Ewie.
Advertisement