Telur asin dijual di salah satu toko sekaligus produsen telur asin Ridho Jaya di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (26/5/2023). Seiring intensitas penggunaan Tol Trans Jawa yang semakin tinggi, produksi telur asin saat ini meningkat hingga 50 ribu butir per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Telur asin dijual dengan harga Rp 4.000 hingga Rp 4500 per butir dan dipasarkan pada rest area Brebes-Pekalongan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Telur asin adalah salah satu oleh-oleh khas Brebes yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Hidangan ini merupakan telur bebek yang melalui proses tertentu untuk menjadikan rasanya asin. (merdeka.com/Arie Basuki)
Telur asin Brebes bermula dari tradisi warga keturunan Tionghoa dalam mengawetkan bahan makanan, termasuk telur. Kemudian, telur asin Brebes juga dikenal sebagai ikon makanan khas daerah setelah dikomersialkan sejak tahun 1950-an. (merdeka.com/Arie Basuki)
Jika dilacak, telur asin berasal dari tradisi mengawetkan makanan dan ritual sesaji pada Sejit atau dewa bumi di klenteng-klenteng. (merdeka.com/Arie Basuki)
Mengutip Antara, pada tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan telur asin sebagai warisan budaya takbenda. Telur asin dianggap memiliki nilai akulturasi bagi masyarakat Brebes. (merdeka.com/Arie Basuki)
Tak heran, telur asin sudah diterima oleh banyak pihak dari berbagai strata sosial. Panganan ini sudah dikomersialkan sejak lama yaitu dari tahun 1950-an dan akrab dengan masyarakat Indonesia. (merdeka.com/Arie Basuki)
