Liputan6.com, Medan Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan salah satu kampus tertua di Massachusets, Amerika Serikat, bereputasi internasional Worcester Polytechnic Institute (WPI) yang berdiri sejak 1865.
Fokus kerja sama itu sendiri adalah rencana pembangunan Studio Inovasi USU berstandar internasional dengan WPI, sebagai role model dan pendamping. Langkah USU ini sekaligus menuju internasionalisasi kampus.
Rektor USU, Prof Muryanto Amin, beserta rombongan berkunjung dan menandatangani langsung perjanjian kerja sama dengan Rektor WPI, Winston Wole Soboyejo, terkait rencana pembangunan Studio Inovasi, termasuk pertukaran mahasiswa, staf, kolaborasi riset dan inovasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas lulusan kedua kampus tersebut, Kamis, 25 Mei 2023.
Baca Juga
Advertisement
Muryanto Amin menjelaskan, fokus kerja sama yang akan dilakukan USU dan WPI adalah membangun Studio Inovasi, untuk mendukung pembelajaran praktik mahasiswa. Memadukan antara teori dan praktik.
"Contohnya seperti penggunaan teknologi printing. WPI punya pengalaman membangun inovasi studio terintegrasi dan bersedia melakukan pendampingan ke USU," ucapnya.
Terkesan dengan Studio inovasi WPI
Rektor USU, Muryanto Amin, mengaku terkesan dengan fasilitas laboratorium dan studio inovasi yang dimiliki WPI untuk menunjang kegiatan praktikum mahasiswa, di mana WPI memang secara penuh menerapkan project based learning dalam kurikulum pembelajaran.
"Kami berharap dapat mengambil pelajaran berharga dari kunjungan ini, khususnya terkait dengan bagaimana tata kelola internasionalisasi universitas, peningkatan kualitas akademik, serta pencapaian reputasi. Dan yang terpenting mendapat dukungan dari WPI terhadap kegiatan riset dan pembangunan Studio Inovasi di USU," sebutnya.
USU saat ini tengah berupaya untuk menembus peringkat 500 di pemeringkatan QS World University Ranking (WUR) sebagai bagian dari program internasionalisasi kampus.
Melalui program Summer Course, Inbound/Outbound Students, International Mobility Staff (IMS) dan Sabbatical Leave (SL), USU juga mengajak WPI turut ambil bagian dan bekerja sama dalam program-program internasionalisasi tersebut.
Rektor WPI, Winston Wole Soboyejo, sebelumnya mengucapkan selamat datang kepada rombongan USU yang baru kali pertama mengunjungi WPI, Massachusets, USA.
Winston merasa senang atas kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua kampus, dan berharap kerja sama yang terjalin dapat meningkatkan kualitas serta mendorong kemajuan dua universitas dalam bidang riset, inovasi, dan peningkatan sumber daya manusia.
Didampingi Wakil Rektor yang juga Guru Besar Ilmu Matematika Art, Heinricher, dan Dekan Sekolah Global, Mimi Sheller, Rektor WPI Winston Wole Soboyejo mendampingi Rektor USU Prof Muryanto Amin dan rombongan mengunjungi berbagai fasilitas di kampus WPI, seperti beberapa laboratorium, student center, studio inovasi, dan ruang konferensi.
Advertisement
Kemajuan Signifikan
USU di bawah kepemimpinan Rektor Prof Muryanto Amin telah mengalami kemajuan signifikan dalam program internasionalisasi. Hal ini ditandai dengan hasil pemeringkatan berbagai lembaga penilaian internasional di tahun 2023, yakni QS World University Ranking di peringkat 1200-1400, QS AUR di peringkat 451, THE WUR di peringkat 1.501 dan Schimago Rank Institution di urutan 5 perguruan tinggi Indonesia.
Pada 2023 USU menawarkan 25 program Summer Course untuk mahasiswa dan dosen asing. USU juga membuka program Inbound/Outbound Students, yang pada tahun lalu menerima mahasiswa asing asal Austria untuk belajar di Program Studi Magister Manajemen USU selama satu semester.
Pada tahun ini USU mengirimkan 38 orang mahasiswa untuk belajar satu semester di Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia, 10 orang mahasiswa untuk belajar di International Center for Chemical and Biological Sciences (ICCBS), Karachi, Pakistan, serta 4 orang mahasiswa untuk melakukan program Kampus Mengajar di Sekolah Indonesia Bangkok.
Pada tahun 2022 tercatat 7 dosen yang mengikuti program International Mobility Staff (IMS) dan 1 orang mengikuti program Sabatical Leave (SL). Sementara pada tahun ini, ada 9 orang dosen yang mengikuti program IMS. Juga ada guest lecturer, yang memfasilitasi dosen asing untuk memberikan kuliah di USU sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
Kerja sama dengan kampus bereputasi internasional juga terus dijalin dalam upaya meningkatkan reputasi USU menjadi kampus kelas dunia, sebelum dengan Worcester Polytechnic Institute (WPI), Universitas Sumatera Utara juga telah menjalin kerja sama dengan University of Twente di Enschede, Belanda yang menduduki peringkat 212 kampus top dunia.
