Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut peran media mainstream sangat penting untuk melawan hoaks. Terlebih saat ini Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024.
Hoaks terkait Pemilu 2024 mulai banyak beredar masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Advertisement
Tentu saja hoaks ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat. Itu sebabnya Ma'ruf Amin mendorong media untuk melawan hal tersebut.
"Media mainstream ini harus menjadi media yang bisa mengonfirmasi supaya masyarakat tidak terprovokasi oleh berita-berita bohong. Itu saya kira penting sekali," ujar Ma'ruf Amin dilansir laman Setneg.go.id.
"Jadi, selain memberi informasi, mengedukasi masyarakat, juga mengonfirmasi terhadap berita-berita yang tidak benar, terutama di medsos," katanya menambahkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement